Standar Operasional Prosedur Penerbitan Surat Perintah Kerja PT Setiajaya Toyota Body And Paint

Pada era digital, integrasi sistem informasi menjadi faktor kunci dalam meningkatkan efisiensi operasional, termasuk dalam industri otomotif. PT Setiajaya Toyota Body & Paint, sebagai penyedia layanan perbaikan kendaraan resmi Toyota, menghadapi permasalahan dalam sinkronisasi Surat Perintah Kerja (SPK) manual dan SPK sistem. Ketidaksesuaian ini berdampak pada perhitungan biaya, keterlambatan pembayaran klaim asuransi, dan revisi dokumen yang memakan waktu. Hal ini menyebabkan penagihan klaim yang seharusnya diselesaikan dalam 14-30 hari kerja tertunda hingga tiga bulan, menghambat arus kas dan meningkatkan risiko kerugian finansial.

Laporan magang ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab ketidaksesuaian SPK serta merancang solusi dalam bentuk Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memastikan efisiensi administrasi dan proses penagihan klaim yang lebih akurat. Dengan implementasi SOP, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan akurasi data, mempercepat alur kerja, serta menjaga kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis.