PENINGKATAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVINESS (OEE) DAN PENURUNAN UNPLANNED DOWNTIME MESIN AEROFIL PT.XYZ

PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan fast moving consumer goods yang bergerak di bidang home and personal care, salah satu produk terbanyak yaitu pengharum ruangan dan disinfektan yang diproduksi
menggunakan Mesin Aerofill. Kondisi aktual unplanned downtime yang didapat pada Mesin Aerofill tergolong tinggi dan tuntutan target produksinya juga tinggi. Penelitian ini menggunakan OEE (Overall Equipment Effectiveness) sebagai indikator untuk mengukur kinerja mesin, Six Big Losses untuk mengidentifikasi kerugian terbesar, diagram sebab akibat untuk menemukan akar masalah. Langkah terakhir adalah improvement untuk mereduksi nilai unplanned downtime. Rata-rata OEE Mesin Aerofill pada bulan Juni – November 2020 sebesar 72%, dimana standar PT.XYZ adalah ≥80%. Faktor yang paling berpengaruh pada nilai tersebut adalah Availability Rate dengan rata-rata sebesar 72%. Faktor Six Big Losses terbesar yaitu Equipment Failure Losses selama 40589 menit. Analisis akar permasalahan menggunakan diagram sebab akibat, diketahui penyebab dominan unplanned downtime adalah plate sorter valve problem, filling gas problem, dan filling premix problem. Improvement terhadap ketiga penyebab dominan, dengan tujuan mereduksi unplanned downtimesehingga nilai Availability meningkat. Hasil setelah improvement didapat rata-rata OEE Mesin Aerofill pada bulan Maret – Mei senilai 84%, dan terjadi penurunan rata-rata unplanned downtime sebesar 3283,1 menit dari nilai sebelumnya 6764,8 menit