STUDI KASUS KERUSAKAN BEARING PADA MESIN TUBE EXPANDER DI PT AIR SURYA RADIATOR

Kerusakan bearing pada mesin tube expander adalah masalah teknis yang sering terjadi
dan memiliki dampak signifikan terhadap produktivitas dan efisiensi operasional. Studi
kasus ini mendokumentasikan penyelidikan terhadap kerusakan bearing pada mesin tube
expander dalam konteks industri manufaktur. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi faktor penyebab kerusakan bearing, menganalisis konsekuensi
operasional yang dihasilkan, serta mengevaluasi strategi perbaikan yang dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki berbagai faktor yang menyebabkan kerusakan
bearing, mengevaluasi metode diagnosis yang efektif, serta merancang strategi perbaikan
yang dapat meningkatkan kehandalan mesin. Studi ini menggunakan pendekatan gabungan
antara analisis literatur, studi kasus dari mesin yang mengalami kerusakan bearing, dan
konsultasi dengan ahli industri. Hasil analisis menunjukkan bahwa penyebab utama
kerusakan bearing meliputi beban operasional yang berlebihan, kegagalan pelumasan yang
tepat waktu, serta kualitas bearing yang kurang memadai. Dampaknya tidak hanya terbatas
pada downtime mesin dan biaya perbaikan yang tinggi, tetapi juga dapat menyebabkan
penurunan produksi secara keseluruhan. Untuk mengatasi masalah ini, rekomendasi
strategis mencakup penerapan jadwal pemeliharaan preventif yang ketat, peningkatan
monitoring kondisi mesin secara berkala, serta pelatihan bagi operator tentang tanda-tanda
awal kerusakan dan praktik perawatan yang baik. Selain itu, perlu juga untuk meningkatkan
pemilihan dan penggunaan bearing yang sesuai dengan spesifikasi teknis mesin dan
lingkungan operasionalnya. Dengan implementasi strategi ini, diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi operasional, memperpanjang umur pakai mesin tube expander,
serta mengurangi biaya perawatan secara keseluruhan bagi industri yang mengandalkan
teknologi ini dalam proses produksinya.
Kata kunci: Mesin tube expander, Bearing, Fishbone Diagram