PERANCANGAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA ATAP OFF-GRID UNTUK SUPLAI UTAMA KEBUTUHAN LISTRIK PADA RUMAH TINGGAL KAPASITAS 14,15 KWP

Rumah tinggal yang dimiliki oleh bapak Zaidan menggunakan sumber listrik PLN sebagai suplai utama kebutuhan listrik pada rumahnya. Namun seperti yang diketahui suplai listrik dari PLN adakalanya mengalami gangguan sehingga terjadi pemadaman listrik, oleh karena itu bapak Zaidan ingin melakukan transisi dari mulanya suplai listrik dari PLN menjadi suplai listrik mandiri lewat PLTS. Untuk merealisasikan hal tersebut project team merekomendasikan penggunaan PLTS atap off-grid yanag dimana PLTS atap off-grid ini direncanakan dapat memenuhi kebutuhan beban harian sebesar 14,15 kWh per hari. Sistem PLTS yang direkomendasikan menggunakan 6 unit modul surya dengan kapasitas 575 Wp dengan konfigurasi 2 seri 3 parllel. PLTS yang dirancang ini menggunakan 1 unit Solar Charge Control (SCC) kapasitas 60 A dan 1 unit inverter kapasitas 3500 Watt. Team merekomendasikan sistem proteksi dengan 3 unit Miniatur Circuit Breaker (MCB) DC kapasitas 20 A dan 2 unit MCB AC kapasitas 16 A serta 1 unit Surge Protection Device (SPD) DC kapasitas 60 V dan 1 unit SPD AC 275 V. Sementara itu, kabel yang direkomendasikan yaitu kabel NYAF 2 x 4 mm2 untuk kabel DC dan kabel NYAF 2 x 1,5 mm2 untuk kabel AC sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2020. Perencanaan ini juga diuji dengan simulasi menggunakan software PVsyst agar perencanaan sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, secara finansial dengan metode Net Present Value (NPV) dengan nilai Rp10.626.183,24 lalu dengan metode Profitability Index (PI) sebesar 1,15 serta dengan metode Discounted Payback Period (DPP) selama 23 tahun dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 6,95%; PLTS dinilai layak untuk dibangun.