PERANCANGAN DRIVEN PULLEY PULLER SEBAGAI ALAT BANTU PEMASANGAN V-BELT PADA SISTEM TRANSMISI MOTOR VARIO 125

Sistem CVT terdiri dari komponen utama seperti driver pulley, driven pulley, dan v-belt yang berperan dalam mentransfer tenaga dari crankshaft ke roda. Agar kinerja CVT optimal, perawatan berkala dan penggantian komponen yang rusak sangat penting, termasuk menjaga kebersihan dari partikel yang dapat mengganggu kinerja. Salah satu tantangan dalam perawatan adalah pemasangan v-belt pada driven pulley, yang saat ini dilakukan secara manual dan memerlukan tenaga ekstra, serta berisiko kontaminasi oleh oli dan debu. Alat penarik yang ada di pasaran belum kompatibel untuk tugas ini. Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis berinisiatif merancang alat bantu berupa driven pulley puller, yang diharapkan dapat menyederhanakan proses pemasangan v-belt dan meningkatkan efisiensi perawatan CVT. Rancangan ini melibatkan beberapa komponen utama, yaitu rangka, ulir daya, dudukan ulir, dudukan driven pulley, bearing, dan dudukan bearing. Pada perancangan ini dilakukan perhitungan kekuatan struktur, perhitungan pengelasan, dan material. Berdasarkan perhitungan manual, kekuatan struktur dudukan ulir tercatat sebesar 10.364 MPa dan dudukan pulley sebesar 50.049 MPa. Tegangan normal
maksimum pada pengelasan dudukan ulir adalah 9.28 MPa dan pada dudukan pulley adalah 20.267 MPa, dengan material yang digunakan adalah AISI 1035 (tegangan izin 92.5 MPa) dan elektroda E6013 untuk pengelasan (tegangan izin 103.5 MPa). Material ini memastikan bahwa struktur alat aman digunakan. Analisis menggunakan software SolidWorks 2021
menunjukkan bahwa tegangan maksimum pada dudukan ulir adalah 7.263 MPa dan pada dudukan pulley adalah 65.57 MPa, keduanya masih di bawah batas tegangan izin. Dengan
demikian, rancangan driven pulley puller ini dinyatakan aman untuk digunakan dalam proses pemasangan v-belt.