ANALISIS PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DALAM MEMINIMALKAN WASTE PADA PROSES DEMPUL DAN CAT KENDARAAN BUS DI PT. CATUR KARYA CEMERLANG

2002411002, Kevin Aji Saputro (2024) ANALISIS PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DALAM MEMINIMALKAN WASTE PADA PROSES DEMPUL DAN CAT KENDARAAN BUS DI PT. CATUR KARYA CEMERLANG. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman Identitas_Bab 1_Bab 5_Daftar Pustaka_Lampiran_Kevin Aji Saputro.pdf] Text
Halaman Identitas_Bab 1_Bab 5_Daftar Pustaka_Lampiran_Kevin Aji Saputro.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Isi Bab 2 s.d Bab 4_Kevin Aji Saputro.pdf] Text
Isi Bab 2 s.d Bab 4_Kevin Aji Saputro.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (1MB)
[thumbnail of Jurnal_Kevin Aji Saputro_2002411002.pdf] Text
Jurnal_Kevin Aji Saputro_2002411002.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (780kB)

Abstrak

PT Catur Karya Cemerlang bergerak di bidang manufaktur karoseri bus.
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara, selama bulan Januari 2024
hingga bulan Juni 2024 diketahui adanya permasalahan terhadap
penurunan kepuasan pelanggan dikarenakan kualitas produk yang
menurun dan adanya peningkatan jumlah cacat produk hal ini disebabkan
karena adanya pemborosan (waste) di bagian proses dempul dan cat. Dari
permasalahan tersebut dapat diidentifikasi terhadap 7 jenis pemborosan
(waste), seperti overproduction, waiting, Defect, transportation,
inventory, motion, dan overprocessing. Tujuan utama dari penelitian ini
adalah mengidentifikasi jenis seven waste dan meminimalkan waste
dengan memberikan usulan perbaikan dan mengimplementasikan pada
proses dempul dan cat menggunakan metode lean six sigma DMAIC
(Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Hasil analisis ini
menunjukan bahwa terdapat satu jenis waste yaitu waste Defect kulit jeruk
(orange peel). Hasil FMEA(Failure Mode and Effect Analysis) didapatkan
nilai RPN (Risk Priority Number) terbesar adalah 140 dengan penyebab
kegagalan karena tidak adanya S.O.P pekerjaan dibagian pengecatan
dengan jarak penyemprotan 25-30 cm. Usulan perbaikan dibuat digunakan
metode 5W+1H. Hasil perbandingan data setelah implementasi usulan
perbaikan selama satu bulan pada bulan Juli 2024 menunjukan nilai
DPMO (Defect Per Million Opportunities) sebesar 54.540 dan nilai sigma
5,36 dari data sebelum implementasi pada bulan Juni 2024 nilai DPMO
sebesar 85.700 dan nilai sigma 5,25. Hal ini menunjukkan bahwa
implementasi yang dilakukan dapat meminimalkan waste Defect pada
proses dempul dan cat

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Mesin > Manufaktur D4
User ID Pengunggah: S.Tr.T Kevin Aji Saputro
Date Deposited: 04 Oct 2024 01:49
Last Modified: 04 Oct 2024 01:49
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/22995

Actions (login required)

View Item
View Item