PENERAPAN SISTEM PEMELIHARAAN BERBASIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) PADA AUTOMATIC LABELLING MACHINE METICA DI INDUSTRI KOSMETIK

PT X merupakan produsen kosmetik, personal care, dan obat herbal. PT X
memiliki mesin automatic labelling metica yang terdapat kelemahan dalam aktivitas
maintenance dan tidak adanya alat ukur efektivitas. Untuk mengatasi ini, diperlukan
penerapan sistem pemeliharaan berbasis Total Productive Maintenance (TPM) dan
pengukuran efektivitas mesin menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE).
Sistem pemeliharaan mandiri melibatkan operator dalam tugas pemeliharaan rutin.
Penerapan OEE sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengukur efisiensi peralatan.
Penelitian ini berfokus pada penerapan autonomous maintenance, pengukuran
Overall Equipment Effectiveness (OEE) dengan pendekatan siklus Plan-Do-Check-Action
(PDCA). Untuk menjaga kinerja dan kondisi automatic labelling machine metica,
Autonomous Maintenance diterapkan untuk melibatkan operator dalam pemeliharaan
mandiri. OEE digunakan sebagai alat ukur untuk mengevaluasi efisiensi peralatan, yang
meliputi ketersediaan, performa, dan kualitas. Siklus PDCA diterapkan untuk memastikan
perbaikan berkelanjutan dalam proses produksi.
Sistem autonomous maintenance yang diimplementasikan berupa standar
pemeliharaan, checksheet pengerjaan, schedule kegiatan, dan history card machine.
Kemudian dari hasil penerapan Overall Equipment Effectiveness (OEE) didapatkan nilai
sebesar 41,8% untuk automatic labelling machine metica.
Kata kunci: Pemeliharaan Mesin, Total Productive Maintenance (TPM), Overall
Equipment Effectiveness (OEE), Plan, Do, Check, Action (PDCA).