PENGARUH WORK LIFE BALANCE TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN BURNOUT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT XYZ

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh work life balance terhadap kepuasan kerja dengan burnout sebagai variabel intervening di PT XYZ, sebuah perusahaan konstruksi berbasis di Jakarta. Penelitian ini dilakukan di PT XYZ yang memiliki 53 karyawan yang bekerja di Jakarta. Sampel penelitian ini adalah 23 karyawan yang dipilih berdasarkan purposive sampling, terutama dari generasi milenial dan generasi Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS versi 26 dengan berbagai uji statistik seperti uji validitas, reliabilitas, serta analisis jalur (path analysis) untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, baik secara langsung maupun melalui burnoutsebagai variabel intervening. Karyawan yang memiliki keseimbangan yang baik antara kehidupan kerja dan pribadi cenderung memiliki tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi dan mengalami burnout yang lebih rendah. Sebaliknya, burnout ditemukan memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil ini memberikan wawasan bagi perusahaan untuk mengembangkan program keseimbangan kehidupan kerja yang lebih efektif guna meningkatkan kebahagiaan dan produktivitas karyawan serta mengurangi tingkat burnout. Dengan demikian, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kinerja organisasi secara keseluruhan.