Evaluasi Program BIP (Biennial Inspection Program) Pada Boiler Menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Dan Fault Tree Analysis (FTA)

PT Badak NGL mempunyai inspection program boiler yaitu biennial inspection program (BIP) tujuannya memeriksa komponen boiler untuk integritas komponen dan reliabilitas boiler 31-F-27 tidak menurun dikarenakan kegagalan. Laporan mendapatkan bahwa kegagalan terjadi kembali setelah BIP selesai dilaksanakan dan dari beberapa kegagalan yang terjadi sering ditemukan pada tempat atau lokasi yang sama. Permasalahan tersebut mengidentifikasikan prosedur inspection dan maintenance kegagalan belum efektif dan efisien. Maka dari itu, Penelitian ini melakukan evaluasi BIP baik aspek inspection, maintenance, dan mengalanisa kegagalan yang terjadi. Analisis menggunakan failure mode effect analysis untuk menentukan kegagalan dan menghitung nilai risk priority number serta menggunakan fault tree analysis untuk mencari akar permasalahan boiler 31-F-27. Hasil penelitian ditemukannya kegagalan dengan RPN high diantaranya scale tube, leakage tube dan rupture tube. Penyelesaian dilakukan dibagi menjadi 2 yaitu inspection dan maintenance. Penyelesaian inspection yaitu pelepasan cyclone separator dan baffle plate kedua sisi, Perhitungan ketebalan wall tube titik sebanyaknya dan sama, Penandaan setelah pengukuran, Penggunaan alat inspeksi baru yaitu robotic crawler pipe inspection system, menambahkan prosedur pengukuran ketebalan oxide scale layer, pemeliharaan keseluruhan pipa boiler, dan tes radiografi nose tube boiler . Penyelesaian maintenance yaitu penanganan cleaning tubes baru berupa scale atau rust remover, dan cleaning rutin nose tube boiler.

Kata kunci : BIP, FMEA, FTA, Boiler