4217010008, Nur Agnes Eka Anggraeni (2021) MANUFAKTUR BAHAN KOMPOSIT RESIN EPOXY DENGAN SERAT PELEPAH SALAK, SERAT KEVLAR DAN SERAT KARBON MENGGUNAKAN METODE VARTM UNTUK APLIKASI ROMPI TAHAN PELURU. Lainnya thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
Halaman Identitas Skripsi_Nur Agnes_4217010008.pdf
Download (1MB)
Bagian Isi Skripsi_Nur Agnes_4217010008.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (4MB)
Manuskrip_Nur Agnes_4217010008.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori
Download (470kB)
Abstrak
Komposit serat sintetis (kevlar dan karbon) memiliki ketahanan peluru yang baik, namun harga nya cukup mahal. Sedangkan komposit serat alam memiliki jumlah yang berlimpah, murah, dan density rendah. Salah satu aplikasi komposit serat alam digunakan dibidang militer seperti rompi tahan peluru. Manufaktur komposit merupakan hal penting dalam menghasilkan komposit yang baik. Saat ini terbatas penelitian pembuatan komposit serat alam dengan metode Vacuum Assisted Resin Transfer Molding (VARTM) untuk aplikasi bahan tahan peluru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manufaktur panel rompi tahan peluru dari bahan komposit resin epoxy berpenguat serat pelepah salak, kevlar, karbon menggunakan filler SiC dan Al₂O₃ dengan metode Vacuum Assisted Resin Transfer Molding (VARTM) dan juga menganalisis kekuatan impak, tarik, kekerasan, mikrostruktur dan kemampuan balistik. Fraksi volume serat yang diterapkan dalam komposit adalah variasi 1 (10% serat pelepah salak dan 10% serat kevlar), variasi 2 (5% serat pelepah salak dan 15% serat kevlar), variasi 3 (7,5% filler SiC, 7,5% filler Al₂O₃ dan 20% serat kevlar) dan variasi 4 (5% filler SiC, 5% filler Al₂O₃ dan 25% serat kevlar). Spesimen dianalisis dengan menggunakan uji impak Charpy menurut ASTM D 6110, uji tarik menurut ASTM D 3039/D 3039M, uji kekerasan rockwell, uji SEM dan uji balistik standar NIJ level II. Hasil kekuatan impak variasi 1 lebih besar 10,5% dari variasi 2, sedangkan variasi 4 lebih besar 35,3% dari variasi 4. Kekerasan yang dihasilkan variasi 2 lebih besar 31,4% dari variasi 1, sedangkan variasi 4 lebih besar 18,24% dari variasi 3. Kekuatan tarik yang dihasilkan variasi 2 lebih besar 39,8% dari variasi 1, sedangkan variasi 4 lebih besar 9,41% dari variasi 3. Hasil BFS untuk uji balistik level II dari keempat variasi dibawah 44 mm tidak tembus. Hasil SEM dari 4 variasi yaitu matriks dan reinforcement sudah terikat dengan baik.
Kata kunci: Komposit, Vacuum Assisted Resin Transfer Molding (VARTM), Uji Impak, Uji Kekerasan, Uji Tarik, Uji Balistik, Uji SEM.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (Lainnya) |
---|---|
Subjek: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Mesin > Manufaktur D4 |
User ID Pengunggah: | Nur Anggraeni |
Date Deposited: | 14 Sep 2021 03:21 |
Last Modified: | 14 Sep 2021 03:21 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/2219 |