Kinerja Evaporator Dengan Pengaturan Laju Aliran Udara

Evaporator di dalam suatu sistem refrigerasi adalah salah satu komponen utama yang memiliki fungsi sebagai alat heat exchanger yang digunakan untuk mengkondisikan udara atau pun pengawetan bahan konsumsi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah dengan adanya perubahan laju aliran udara, akan dapat mempengaruhi kinerja evaporator pada mesin heat pump di laboratorium energi. Pengaruh kinerja evapaorator juga ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya berdasarkan bahan evaporator, berdasarkan bentuk konstruksinya, dan berdasarkan arah aliran perpindahan panasnya. Untuk mengetahui pengaruh kinerja evaporator yang diinginkan, ada beberapa metode untuk mendapatkannya antara lain dengan melakukan percobaan – percobaan, pengambilan data, dan menganalisis hasil data yang diperoleh. Percobaan diawali dengan mengubah laju udara yang masuk pada evaporator dan kemudian dilakukan pengambilan data. Berdasarkan percobaan yang dilakukan dan data yang telah diperoleh. Pada kecepatan kipas 1 suhu masuk evaporator sebesar 9.8oC dan suhu keluar evaporator 19.8oC dan pada kecepatan kipas 2 suhu masuk evaporator 10.6oC sedangkan suhu keluar 20.6oC. Kondisi bersih atau kotor pada evaporator juga mempengaruhi kinerja evaporator. Setelah dilakukan perhitungan dan analisis, dapat disimpulkan bahwa laju aliran udara dengan mengubah kecepatan kipas pada mesin heat pump mampu mengubah kinerja evaporator.