4117010001, Cindy Cintya (2021) ANALISIS KINERJA U-TURN (PUTAR-BALIK) DI RUAS JALAN TRANSYOGI CIBUBUR. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
BAB 1 & 6.pdf
Download (1MB)
BAB 2 - 5.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (5MB)
JURNAL.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori
Download (827kB)
Abstrak
Salah satu penyebab kemacetan pada ruas jalan disebabkan oleh kendaraan yang tidak dapat melakukan gerakan putar-balik arah dengan lancar. Pada Jalan Transyogi Cibubur ada beberapa titik yang menyebabkan terjadinya konflik pada jalan sehingga dapat menurunkan kinerja jalan. Salah satu titik terjadinya konflik yaitu di u-turn A yang berada antara simpang Kota Wisata dan simpang Gunung Putri. Solusi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan merubah bentuk putar balik untuk mengurangi kemacetan yang terjadi pada ruas jalan sehingga dapat memperbaiki kinerja jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh berubahan bentuk putar-balik terhadap kinerja jalan berdasarkan derajat kejenuhan, ratio antrian, dan tundaan. Untuk perhitungan kinerja jalan dan kinerja u-turn menggunakan acuan PKJI 2014, kemudian permodelan bentuk alternatif putar-balik yang digunakan yaitu putar balik dengan bentuk bundaran yang disimulasikan menggunakan software vissim 9 student version. Setelah dilakukan permodelan alternatif putar-balik kecepatan dan ratio antrian mengalami perubahan yang signifikan, kecepatan kendaraan sebelum dilakukan alternatif putar balik pada u-turn A arah Cileungsi ke Depok sebesar 11.1 km/jam, kemudian setelah dilakukan alternatif putar-balik kecepatan mengalami kenaiakan sebesar 18,95 km/jam. Syarat terjadinya antrian jika nilai antrian >1, sedangkan ratio antrian sebelum dilakukan alternatif putar balik pada u-turn A arah Depok ke Cileungsi sebesar 6,44 maka hal ini dapat dikatakan terjadinya antrian, kemudian setelah dilakukan alternatif putar-balik mengalami penurunan sebesar 0,98 karena syarat tidak terjadinya antrian < 1 maka nilai antrian pada alternatif dapat dikatakan tidak terjadinya antrian. Kemudian waktu tundaan pada kondisi eksisting sebesar 20,34 skr/jam setelah dilakukan alternatif mengalami penurunan menjadi 12,46 skr/jam. Derajat kejenuhan ruas jalan sebelum alternatif sebesar 0,95 kemudian setelah di lakukan alternatif derajat kejenuhan mengalami penurunan menjadi 0,74. Hal ini dapat dinyatakan bahwa perubahan alternatif putar-balik dapat memperbaiki kinerja jalan.
Kata kunci : Kecepatan , Putar-balik, Ratio antrian, Tundaan, Vissim
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4) |
---|---|
Subjek: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Sipil > Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan D4 |
User ID Pengunggah: | S.Tr.T Cindy Cintya |
Date Deposited: | 09 Sep 2021 05:58 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 05:58 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/2199 |