Analisis Stock Opname Spare part Maintenance di PT Badak NGL Dengan Metode Reliability Centered Spare parts (Study Case : Electric Motor ECR 1 & 2 di Plant 1 Train G dan Train H)

Warehouse hingga saat ini masih menggunakan sistem persediaan suku cadang dengan mengacu pada perhitungan periode sebelumnya.Sehingga menyebabkan berpengaruhnya terhadap kurang tepatnya quantity ketersediaan suku cadang, yaitu mengalami kekurangan stok dan kelebihan stok. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi equipment critically rating (ECR), menganalisa rekomendasi suku cadang beserta quantity suku cadang yang optimal menggunakan metode reliability centered spare (RCS) pada electric motor train G H. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pada train G terdapat 37 motor dan train H terdapat 11 motor. Jumlah motor kategori ECR 1 dan 2 pada plant 1 train G terdapat 11 motor sedangkan pada train H terdapat 5 motor, sehingga didapatkan kesimpulan bahwa seharusnya jumlah motor di train G H tidak berbeda jauh tetapi actualnya masih berbeda sehingga butuh dievaluasi terkait asset register dan ECRnya. Rekomendasi suku cadang antara motor lean amine di train G H seharusnya tidak berbeda karena jenis motornya sama tetapi pada kondisi actualnya masih terdapat perbedaan. Rekomendasi quantity suku cadang untuk train G H yaitu quantity suku cadang mengalami optimalisasi jumlah min max. Optimalisasi ini bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan suku cadang pada proses produksi. Optimalisasi untuk yang spesifik bisa langsung di implementasikan tetapi untuk optimalisasi suku cadang yang general memerlukan evaluasi lebih lanjut.