Pengaruh Current Ratio dan Debt to Equity Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan (Studi Kasus Pada Sektor Kosmetik Dan Keperluan Rumah Tangga Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2020)

Dalam memilih rasio keuangan untuk memprediksi pertumbuhan laba perusahaan, pihak manajemen perusahaan dapat menggunakan analisis rasio keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan seperti Current Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan sub sektor Kosmetik dan Keperluan Rumah Tangga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015 sampai 2020. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder dengan purposive sampling yang menghasilkan enam perusahaan yaitu PT Akasha Wira International Tbk (ADES), PT Kino Indonesia Tbk (KINO), PT Martina Berto Tbk (MBTO), PT Mandom Indonesia Tbk (TCID), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Current Ratio berpengaruh negatif dan signfikan dan Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif dan tidak sifnifikan terhadap pertumbuhan laba. Secara simultan, variabel Current Ratio dan Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba. Besarnya koefisien determinasi (R-square) sebesar 29%, artinya kemampuan Current Ratio dan Debt to Equity Ratio menjelaskan pengaruh Pertumbuhan Laba perusahaan sebesar 29%, sedangkan sisanya 71% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model.