PERENCANAAN PLTS ATAP DI GEDUNG 20 INSTALASI RADIOMETALURGI PUSPIPTEK SERPONG

Kebutuhan energi di Indonesia diprediksi akan terus meningkat seiring penambahan populasi, perubahan gaya hidup serta pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia di masa depan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong perkuat ekosistem riset dan inovasi energi baru terbarukan. Target Net Zero Emmision (NZE) menjadi target yang sangat penting dalam konteks menyelamatkan lingkungan dan menjamin kualitas hidup yang setidaknya sama atau lebih baik dari saat ini. Hal tersebut mendorong BRIN mengembangkan riset serta inovasi dalam bidang energi baru terbarukan, salah satunya adalah pemanfaatan energi surya yang dibuktikan dengan adanya studi serta rancang bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Disisi lain, BRIN juga mempunyai tujuan khusus untuk berkontribusi dalam penghematan energi, sejalan dengan hal tersebut, Gedung 20 Instalasi Radiometalurgi (IRM)-Instalasi Bahan Bakar Nuklir (IBBN) mencoba untuk melakukan studi dan perancangan PLTS Atap. Perencanaan PLTS atap Gedung 20 IRM yang dibuat merupakan lanjutan dari studi dan perancangan awal tahun 2021.
Perencanaan PLTS atap Gedung 20 IRM bertujuan untuk memberi catu daya alternatif pada lampu emergency, dimana lampu emergency sebagai syarat keselamatan pada Instalasi Nuklir. Lampu emergency pada IRM menyala selama 24 jam, sehingga dibutuhkan catu daya yang tak terputus. Kondisi saat ini lampu emergency di IRM masih tergantung dengan sumber listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang terkadang off, meski dibantu oleh genset, namun hal tersebut menghasilkan emisi dari bahan bakar fosil yang berdampak pada lingkungan.
Pelaksanaan perancangan PLTS atap Gedung 20 IRM berupa peninjauan lokasi untuk menentukan titik potensi radiasi matahari dan peletakan fotovoltaik. Selanjutnya data beban harian dan iradiasi matahari yang telah didapatkan akan diolah melalui perhitungan secara teoritis dan disimulasikan dengan menggunakan software PVsyst. Dari perbandingan perhitungan tersebut diharapkan akan menghasilkan rekomendasi untuk perancangan PLTS atap di Gedung 20 IRM. Adapun yang terlibat dalam dalam proyek ini yaitu mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Bahrul Ulum (NIM 2302432017) dan Denia Karlina Utami Putri (NIM 2302432031) serta melibatkan klien dan coach yang dituangkan dalam Project Agreement.