MONITORING SUHU PROSES IMMERSION FREEZING UNTUK MEMPREDIKSI DAN MENGANALISA BIAYA PRODUKSI MIRRORING PERHIASAN

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan di PT Sentral Kreasi Kencana dalam proses immersion freezing untuk produksi perhiasan. Proses ini masih dilakukan secara manual dengan asumsi waktu tetap 45 menit, yang menyebabkan ketidakpastian suhu dan kesulitan dalam meningkatkan kuantitas produksi. Hal ini berdampak pada penurunan efisiensi dan peningkatan biaya produksi per gram. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses immersion freezing melalui implementasi sistem monitoring suhu berbasis sensor dan analisis biaya produksi. Metode yang digunakan meliputi pengembangan sistem monitoring suhu menggunakan sensor MLX90614, integrasi dengan Arduino Uno, dan pembuatan antarmuka pengguna grafis (GUI) untuk analisis data real-time. Sistem yang dikembangkan terdiri dari sensor suhu inframerah MLX90614, mikrokontroler Arduino Uno, buzzer sebagai alarm, dan push button untuk penghitungan batch. GUI dirancang untuk menampilkan data suhu, grafik tren, total batch, berat produk, fixed cost, dan kalkulasi cost/gram secara real-time. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sistem monitoring suhu meningkatkan jumlah batch produksi harian sebesar 50%, dari 4 menjadi 6 batch. Waktu proses juga berkurang dari 45 menit menjadi 30 menit per batch. Suhu optimal -7°C ditetapkan sebagai titik acuan untuk proses immersion freezing. Analisis biaya produksi menunjukkan penurunan signifikan cost/gram dari Rp 6.333,33 menjadi Rp 2.908,16, jauh di bawah standar biaya yang ditetapkan perusahaan sebesar Rp 5.000,00 per gram. Sistem ini terbukti efektif untuk emas dengan kadar 34.0%, 67.1%, dan 75.5%. Implementasi teknologi ini berhasil meningkatkan efisiensi produksi, menurunkan biaya per gram, dan meningkatkan kapasitas produksi secara keseluruhan. Penelitian ini memberikan solusi praktis untuk optimalisasi proses immersion freezing dalam industri perhiasan, dengan potensi penerapan lebih luas di sektor manufaktur presisi lainnya.

Kata kunci: immersion freezing, monitoring suhu, analisis biaya produksi, manufaktur perhiasan, efisiensi produksi