Optimasi Parameter Turbin Dan Cooling tower Menggunakan Analisis Eksergi Dan Response Surface Method Di PLTP Kamojang Unit IV

This is the latest version of this item.

Performa pembangkit listrik tidak selalu optimal seiring berjalannya waktu, sehingga diperlukan analisis energi untuk mengevaluasi dan memaksimalkan penggunaan energi dalam sistem pembangkit. Salah satu upaya evaluasi energi adalah dengan menganalisis eksergi. Penelitian ini melakukan analisis eksergi terhadap empat komponen utama pada PLTP Kamojang Unit IV, analisis eksergi yang dilakukan berupa menghitung eksergi, eksergi Destruction, efisiensi eksergi, dan rugi eksergi berdasarkan termoekonomi. Hasil analisis menggunakan data periode 5 bulan menunjukkan bahwa komponen turbin dan Cooling tower merupakan komponen yang memiliki performa terendah berdasarkan perhitungan eksergi Destruction, efisiensi eksergi dan rugi biaya eksergi Destruction. Sehingga komponen tersebut perlu dilakukan optimasi yang pada penelitian ini optimasi menggunakan Response Surface Method (RSM) untuk mencari nilai parameter yang optimal sehingga meningkatkan efisiensi eksergi. Didapatkan nilai efisiensi eksergi pada turbin meningkat menjadi 76% dan 64% pada Cooling tower, eksergi Destruction yang menurun menjadi 83.198 kW pada turbin dan 198.057 kW pada Cooling tower, serta rugi eksergi Destruction berkurang sebesar Rp. 238.364.085 pada Cooling tower dan sekitar Rp. 63.126.245 pada turbin dibanding rata-rata jumlah rugi eksergi Destruction kedua komponen selama periode Januari-Mei 2024.