REKAYASA LAJU AUS DAN KOEFISIEN GESEK KAMPAS REM YANG DIFABRIKASI DARI PHENOL FORMALDEHYDE SERBUK KAYU, COCOPEAT, SEKAM PADI DAN KARBON TEMPURUNG KELAPA

Sistem pengereman adalah fitur keselamatan penting dalam kendaraan bermotor, bantalan rem harus memiliki koefisien gesekan yang stabil dan ketahanan aus yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi serbuk gergaji, cocopeat, karbon tempurung kelapa, sekam padi dan resin phenol- formaldehyde sebagai matriks terhadap koefisien gesek dan laju aus kampas rem. Karbon tempurung kelapa dan phenol-formaldehyde dihaluskan dengan mesh 100, cocopeat dihaluskan dengan mesh 50 dan serbuk kayu dihaluskan dengan mesh 40, sekam padi dihaluskan dengan mesh 24. Semua bahan komposit dicampur dan dibuat menjadi dua belas komposisi, campuran komposit dikompaksi pada tekanan 220 bar dan suhu 170°C dengan waktu 15 menit. Uji koefisien dan laju aus dengan standar SNI 09-0143-1987, uji densitas dengan standar ASTM D792, porositas dengan standar ASTM C20-00 (2015), dan uji SEM. Nilai koefisien gesek tertinggi 0,14 pada 100°C dan 0,06 pada 150°C. Nilai laju aus tertinggi adalah 0,75x10- 7cm3/Nm pada 100°C dan 1,4x10-7cm3/Nm pada 150°C. Nilai densitas tertinggi 1,31g/cm3 sedangkan nilai porositas tertinggi 69,38%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kampas rem yang difabrikasi dari phenol formaldehyde, serbuk kayu, cocopeat, sekam padi, dan karbon tempurung kelapa memiliki nilai uji aus yang baik yaitu 1,4x10-7cm3/Nm pada 150°C dengan nilai standar maksimum di angka 2,04x10-7cm3/Nm pada 150°C. Tetapi tidak untuk koefisien gesek yang masih dibawah standar yaitu 0,06 pada 150°C dengan nilai standar maksimum 0.25 - 0.60 ± 0.12 pada 150°C.