PENGARUH PENGGUNAAN GROUND GRANULATED BLAST FURNACE SLAG PADA STEEL FIBER CONCRETE

Beton memiliki sifat getas yang membuatnya rentan terhadap retakan dan penyusutan, penambahan serat ke dalam beton dapat meningkatkan kekuatan tarik dan tahan terhadap retakan, serta mengurangi susut yang terjadi. Beton serat baja telah menjadi subjek penelitian dalam industri konstruksi karena kemampuannya untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan terhadap retakan, dan daya tahan terhadap beban dinamis. Penelitian ini menggunakan Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) sebagai material pengganti sebagian dari bahan semen untuk menciptakan beton yang lebih ramah lingkungan pada beton serat baja dengan jenis beton SCC, dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh GGBFS terhadap sifat beton segar dan sifat mekanis beton SCC, dan menentukan komposisi GGBFS yang paling baik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan membuat benda uji beton berbentuk silinder untuk pengujian kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas. Benda uji balok dibuat untuk pengujian kuat tarik lentur. Benda uji dibuat dengan 4 variasi presentase GGBFS yang berbeda dan persentase steel fiber yang sama. Berdasarkan hasil penelitian, semakin besar presentase penggunaan GGBFS, akan menghasilkan flowability dan ketahanan terhadap segregasi yang semakin tinggi. Kadar optimal penggunaan variasi GGBFS yaitu sebesar 20% yang dilihat dari kuat tekan di umur 28 hari dan nilai kuat tarik lentur.