ANALISIS DINDING PENAHAN TANAH (RETAINING WALL) MENGGUNAKAN SECANT PILE (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2 STA 27+070 – 50+373)

Indonesia memiliki wilayah yang luas sehingga membutuhkan konstruksi yang mendukung seperti jembatan, bendungan dan juga jalan. Bagian penting dari pembangunan konstruksi salah satunya adalah peningkatan jaringan jalan tol yang luas dan kompeten , menghadapi tantangan terkait stabilitas lereng yang sering mengalami kelongsoran. Lereng, yang dapat terbentuk secara alami atau buatan, berisiko mengalami longsor akibat pengikisan tanah oleh air hujan atau permukaan. Analisis stabilitas lereng sangat penting untuk menentukan faktor keamanan (safety factor) tanah, dengan salah satu solusi untuk mencegah longsor adalah penggunaan dinding penahan tanah seperti secant pile. Penelitian ini menganalisis faktor keamanan lereng pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2 pada STA 32+025. Hasil perhitungan manual menggunakan metode Bishop menunjukkan faktor keamanan sebesar 0,14, dan perhitungan dengan software Plaxis 2D menghasilkan faktor keamanan 0,36, yang menandakan kondisi lereng tidak aman. Setelah penerapan secant pile, faktor keamanan meningkat menjadi 1,87, menunjukkan bahwa lereng berada dalam kondisi stabil.