2001413016, Abu Rizal Khairi (2024) EVALUASI SISTEM DRAINASE TERHADAP BANJIR PADA JALAN TOL JAKARTA-CIKAMPEK KM 08+000 S.D. KM 10+000. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
Naskah Skripsi_Abu Rizal Khairi_Halaman Identitas.pdf
Download (1MB)
Naskah Skripsi_Abu Rizal Khairi_Abstrak, Isi, dan Lampiran.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (11MB)
Abstrak
Semakin berkembang pesat pertumbuhan penduduk menuntut adanya ketersediaan lahan. Banyak kawasan yang berfungsi sebagai kawasan penyerapan air hujan beralih fungsi menjadi kawasan infrastruktur. Peristiwa banjir kerap sekali terjadi pada wilayah Ibukota. Salah satu wilayah yang terkena dampaknya yaitu beberapa ruas tol Jakarta-Cikampek khususnya ruas tol Jatibening. Pada 25 Februari 2020, ruas tol Jatibening menuju Jakarta terendam banjir dengan ketinggian air di pintu tol mencapai 1,5 meter. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi, meninjau, dan mengatasi permasalahan sistem drainase pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 8+000 s.d. KM 10+000. Langkah-langkah dalam melakukan penelitian tersebut adalah mengumpulkan data primer berupa hasil observasi secara langsung, wawancara pada warga sekitar dan petugas keamanan, dan pengajuan dokumen kepada instansi terkait serta mengumpulkan data sekunder sebagai penunjang data primer berupa data curah hujan dan peta topografi. Setelah data didapatkan, maka dilakukan analisis hidrologi berupa Analisa Data curah hujan (Metode Rata-rata Aritmatik), Tebal Rata-Rata curah hujan (Metode Rata-rata Hitung), Analisa Frekuensi curah hujan (Metode Log Person III), Uji Distribusi Probabilitas (Metode Chi-Kuadrat), dan Analisis Intensitas curah hujan (Metode Dr. Monosobe). Untuk analisis hidrolika berupa Menganalisis penampang saluran drainase, Luas catchment area, Kecepatan aliran air, Koefisien pengaliran, dan Debit banjir rencana (Metode Rational). Hasil analisis pada kapasitas saluran yang dilapangan terdapat beberapa saluran yang tidak dapat menampung air dan dapat mengakibatkan genangan atau banjir di saluran B3 Segmen 2 yang dimana hasil debit saluran sebenarnya sebesar 0,047 m³/detik tidak dapat menampung debit banjir rencana pada periode ulang 2 tahun sebesar 0,05 m³/detik, 5 tahun sebesar 0,07 m³/detik, dan 10 tahun sebesar 0,08 m³/detik. Dengan melakukan perencanaan ulang pada dimensi saluran yang tidak aman, didapatkan hasil yang dapat menampung limpasan sebesar 1,47 m³/detik pada saluran B3 Segmen 1 dan 0,83 m³/detik pada saluran B3 Segmen 2, agar tidak terjadinya genangan atau banjir yang sama dengan periode ulang 2,5, dan 10 tahun.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4) |
---|---|
Subjek: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Sipil > Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan D4 |
User ID Pengunggah: | Abu Rizal Khairi |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 04:12 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 04:12 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/20799 |