TINJAU ULANG KELAYAKAN INVESTASI PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL RUAS SOLO – YOGYAKARTA – NYIA KULON PROGO (SEKSI 1)

Pembangungan Jalan Tol Solo – yogyakarta – NYIA Kulon Progo Seksi 1 Paket 1.1 yang di inisiasi oleh PT. Jasamarga Jogja Solo ditargetkan akan selesai pada tahun 2023. Tetapi, dalam proses pembangunannya proyek ini terkendala dalam masalah pembebasan lahan sehingga mengalami keterlambatan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh keterlambatan konstruksi terhadap kelayakan investasi pada proyek tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) dan Payback Period (PBP) sebagai parameter kelayakan investasi dengan Discount Rate 12,75%. Kemudian dibandingkan dengan data awal. Hasil evaluasi kelayakan investasi akibat keterlambatan konstruksi menunjukkan bahwa nilai NPV positif selama masa konstruksi (40 tahun) dengan nilai Rp. 28.376.428.859.000,-, IRR pada NPV = 0 adalah 13,57% nilai ini lebih besar dari Discount Rate 12,75% dan PBP terjadi pada periode ke 8 (Tahun 2031) dan BCR 3,01. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka proyek Jalan Tol Solo – yogyakarta – Nyia Kulon Progo Seksi 1 Paket 1.1 dinyatakan layak untuk diinvestasikan walaupun telah mengalami keterlambatan konstruksi.