IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) (STUDI KASUS: PT. X)

PT. X merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang minyak dan gas (migas) perusahaan ini secara khusus bertugas untuk memproduksi gas elpiji 3 kg. Pada perusahaan tersebut belum terdapat sistem K3 dengan baik seperti belum adanya identifikasi bahaya dan penilaian risiko serta banyaknya kasus kecelakaan kerja menjadi suatu masalah yang harus diselesaikan. Berdasarkan data dokumen perusahaan pada tahun 2023 terdapat 163 kasus kecelakaan kerja. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang terdapat di area produksi, menilai risiko, dan menerapkan pengendalian risiko di area produksi menggunakan metode HIRARC. Metode ini akan mengidentifikasi potensi bahaya dalam setiap aktivitas pekerja lalu menilai risiko dari potensi bahaya tersebut berdasarkan skala Australian Standard/New Zealand Standard for Risk Management 13 (AS/NZS 4360:2004) dan merekomendasikan pengendalian risiko. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan data sekunder dari perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan terdapat 13 potensi bahaya, 11 kategori low risk, 3 kategori medium risk, dan 2 kategori high risk. Bentuk pengendalian yang dapat dilakukan dengan penerapan APD yang baik dan benar, pergantian peralatan conveyor manual menjadi conveyor otomatis dan memberikan google formulir untuk kesiapan pekerja dan pengecekan mesin pada skid tank. Dengan adanya HIRARC perusahaan dapat mengetahui bahaya-bahaya yang ada pada area kerja, serta dapat meminimalisir ataupun mencegah kecelakaan kerja, perusahaan juga dapat menjadikan metode HIRARC untuk mengaudit terhadap penyimpangan-penyimpangan yang ada.

Kata Kunci: K3, Kecelakaan Kerja, HIRARC