PENGARUH FINANCIAL LITERACY, TINGKAT PENDAPATAN, DAN MOTIVASI DIRI TERHADAP MINAT INVESTASI DI PASAR MODAL (STUDI KASUS PEGAWAI SETDITJEN DIKTIRISTEK KEMENDIKBUDRISTEK TAHUN 2024)

Pada Tahun 2024 Jumlah investor investasi di Indonesia mengalami peningkatan yang konsisten dan dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini, peningkatan tersebut didominasi oleh masyarakat di wilayah pulau Jawa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merupakan Instansi yang berada di wilayah Pulau Jawa yaitu DKI Jakarta dan mempunyai banyak pegawai dengan pendapatan yang cukup tinggi, namun kontribusinya untuk melakukan investasi masi tegolong sedikit. Diduga rendahnya kesadaran untuk berinvestasi menjadi faktor utama atas permasalahan yang terjadi. Dalam penelitian ini bertujuan agar mengetahui bagaimana pengaruh financial literacy, tingkat pendapatan, dan motivasi diri terhadap minat investasi oleh pegawai Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan data primer yang diperoleh dari 95 responden melalui penyebaran kuesioner online menggunakan google form. Data diuji melalui uji instrumen, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis menggunakan aplikasi software IBM SPSS Statistics 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan variabel financial literacy, dan motivasi diri memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat berinvestasi pegawai Setditjen Diktiristek di pasar modal, sedangkan variabel tingkat pendapatan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap minat berinvestasi Setditjen Diktiristek di pasar modal.
Kata Kunci: Financial Literacy, Tingkat Pendapatan, Motivasi, Minat Investasi, Pegawai Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek