PENGARUH PENAMBAHAN MACRO FIBER PP50, MICRO FIBER DAN HIPERPLASTISIZERR TERHADAP KARAKTERISTIK BETON FC’ 35 DENGAN PEREKAT HIDROLIS PCC

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan macro fiber PP50, micro fiber, dan hiperplastisizer terhadap karakteristik beton Fc’ 35 dengan perekat hidrolis PCC. Beton merupakan salah satu material paling umum digunakan dalam pembangunan bangunan infrastruktur dan struktur lainnya, namun proses pembuatannya dengan semen OPC menghasilkan emisi karbon yang signifikan. Penggunaan serat polypropylene sebagai bahan tambah dalam campuran beton merupakan salah satu solusi untuk mengurangi emisi karbon tersebut.Penelitian ini menggunakan beberapa variasi campuran beton dengan perekat hidrolis OPC dan PCC, serta penambahan macro fiber, micro fiber, dan hiperplastisizer. Pengujian dilakukan pada benda uji silinder, balok, dan pengujian dilakukan pada umur beton 1, 3, 14, dan 28 hari.Dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan serat polypropylene dan hyperplastisizer dapat meningkatkan kekuatan tekan beton, yaitu pada pengujian kuat tekan di umur beton 28 hari kuat tekan beton PCC dengan tambahan bahan tambah pada variasi 5 kg/m3 mengalah kan kuat tekan beton OPC dengan nilai kuat tekan beton PCC dengan variasi 5kg/m3 sebesar 35,49 Mpa mengalah kan kuat tekan beton OPC dengan nilai kuat tekan sebesar 35,07 Mpa. Beton dengan variasi 5kg/m3 memiliki potensi untuk mengurangi emisi karbon dalam industri konstruksi.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian lebih mendalam mengenai dampak penambahan macro fiber, micro fiber, dan hiperplastisizer terhadap beton Fc’ 35, serta memberikan wawasan baru dalam bidang teknologi bahan konstruksi untuk mendukung zero carbon emissions.