RANCANGAN USAHA JASA PERJALANAN INSENTIF DENGAN KONSEP WELLNESS TOURISM DI BALI OLEH CV ADIKARYA WISATA

CV Adikarya Wisata merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa perjalanan insentif dengan konsep wellness tourism di Bali. Menurut Smith & Puczko (dalam Meikassandra, dkk., 2020:6) mendefinisikan Wellness Tourism sebagai perjalanan yang bertujuan untuk mencari kesehatan dan keselarasan antara tubuh, pikiran, dan jiwa.
Konsep wellness tourism dipilih karena CV Adikarya Wisata melihat bahwa bisnis perjalanan insentif dengan konsep wellness tourism memiliki potensi pangsa pasar yang luas dan dapat meningkatkan daya saing di industri perjalanan insentif. Wellness tourism yang kami tawarkan berfokus pada “Ethowellness Nusantara (Etna Prana)” yang merupakan konsep wellness tourism dikolaborasikan dengan unsur budaya, tradisi dan kearifan lokal menjadi konsep unik untuk dikembangkan.
Pemilihan Bali menjadi tujuan perjalanan insentif ini dilakukan karena Bali ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk pengembangan wellness tourism di Indonesia. Selain itu, CV Adikarya Wisata melihat peluang destinasi wellness tourism di Bali sangat besar dan rencana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang tengah mempersiapkan Bali menjadi destinasi wellness tourism kelas dunia.
CV Adikarya Wisata telah melakukan riset kepada perusahaan bidang finance yang terdiri dari perusahaan perbankan dan asuransi di wilayah Jakarta sebanyak 56 responden dan melakukan wawancara kepada beberapa top dan middle level management. Berdasarkan riset tersebut dapat terlihat bahwa perusahaan perbankan dan asuransi sering melaksanakan perjalanan insentif dalam lima tahun terakhir dan memiliki minat tinggi terhadap penyelenggaraan perjalanan insentif dengan konsep wellness tourism.
Produk CV Adikarya Wisata berupa 2 paket perjalanan insentif yaitu paket Etna selama 3 hari 2 malam dan paket Prana selama 4 hari 3 malam untuk 20-30 pax yang menggunakan metode tailor-made. Kami menargetkan 9 perjalanan pada tahun 2025, 11 perjalanan pada tahun 2026, 13 perjalanan pada tahun 2027, 15 perjalanan tahun 2028, dan 17 perjalanan pada tahun 2029. Berdasarkan riset, terdapat 32,1% perjalanan insentif perusahaan perbankan dan asuransi masih diselenggarakan oleh panitia internal sehingga CV Adikarya Wisata menargetkan perusahaan-perusahaan tersebut.
CV Adikarya Wisata memiliki modal awal sebesar Rp 180.000.000 yang berasal dari 3 pendiri perusahaan. Berdasarkan perhitungan, Payback Period (PP) pengembalian modal perusahaan akan diperoleh dalam jangka waktu 4 tahun 6 bulan 13 hari. Net Present Value (NPV) perusahaan positif > 0 sebesar Rp 185,762,474, dengan Initial Rate of Return (IRR) 21,76% diatas tingkat suku bunga bank BCA yaitu 7,90%, nilai Return of Investment (ROI) yang selalu naik setiap tahunnya, dan Profitability Index (PI) perusahaan > 1 dengan nilai 2,03. Berdasarkan perhitungan keuangan tersebut, maka dapat disimpulkan bawa rencana usaha perjalanan insentif CV Adikarya Wisata dengan konsep wellness tourism layak untuk dijalankan.