PENGARUH PENAMBAHAN MACRO FIBER PP 54+, MICRO FIBER DAN HYPERPLASTICIZER TERHADAP KARAKTERISTIK BETON FC’25 DENGAN PEREKAT HIDROLIS PCC

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan serat Macro Fiber, Micro Fiber dan Hyperplasticizer terhadap kuat tekan, tarik belah, dan kuat lentur beton menggunakan perekat hidrolis PCC sebagai pengganti OPC. Karbon netral mengacu pada usaha mengurangi atau menghilangkan emisi gas rumah kaca. Beton, bahan konstruksi utama global, berkontribusi signifikan terhadap emisi CO2, terutama selama produksi semen dari peleburan batu kapur, yang menyumbang sekitar 5% emisi CO2 atmosfer. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan Semen Portland Komposit (PCC) sebagai solusi ramah lingkungan. PCC juga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar hingga 20%. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan Macro Fiber, Micro Fiber dan Hyperplasticizer untuk meningkatkan kekuatan beton. penambahan Macro Fiber, Micro Fiber dan Hyperplasticizer pada beton PCC dapat meningkatkan kekuatan tekan, dengan variasi 3 kg/m3 Macro Fiber dan 1% Hyperplasticizer menghasilkan nilai 30,03 Mpa. Nilai optimal kuat tarik belah pada beton dengan penambahan Macro Fiber, Micro Fiber dan Hyperplasticizer diwdapatkan pada variasi 3 kg/m3 micro fiber, 0,3 Kg/m3 Micro Fiber dan 1% hyperplasticizer sebesar 4,10 Mpa. Nilai optimal kuat lentur pada beton dengan penambahan Macro Fiber, Micro Fiber dan Hyperplasticizer didapatkan pada variasi 7 kg/m3 Micro Fiber dan 1% Hyperplasticizer sebesar 5,60 Mpa.
Kata kunci: Macro syntethic fiber; Micro Synthetic Fiber; Hyperplasticizer; karakteristik beton; OPC; PPC