IMPLEMENTASI METODE KANSEI ENGINEERING DALAM PENGEMBANGAN KEMASAN SUSU FORMULA

Industri susu formula menempati peringkat keempat terbesar di antara subsektor industri pengolahan lainnya. Pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan dan pengeluaran pribadi, khususnya di kalangan konsumen kelas menengah. Salah satu produk utama dalam sektor ini adalah susu formula, yang merupakan pengganti ASI bagi bayi usia 1 hingga 6 bulan. Namun, industri susu formula menghadapi tantangan terkait kemasan, yang saat ini dinilai kurang efektif. Produk tersebut hanya menggunakan jenis kemasan pillow pack dengan tiga seal sehingga kemasan tersebut menyulitkan konsumen ketika sudah terbuka tidak dapat ditutup kembali dan produk tersebut sulit dibawa saaat bepergian karena ukuran terlalu besar. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan kemasan susu formula bayi sesuai emosional konsumen dengan menentukan konsep desain dan elemen-elemen kemasan. Metode pada penelitian ini menggunakan Kansei Engineering dengan metode pendukung TF-IDF, K Means, DBSCAN, QTT1 dan Fuzzy Logic. Metode Kansei Engineering adalah suatu metode yang dapat menerjemahkan perasaan psikologis konsumen. Pada penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi kata Kansei dengan TF IDF dan pengumpulan sampel. Kata Kansei kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas dan kemudian pengolahan kata Kansei valid dengan metode K Means dan DBSCAN untuk mengetahui konsep desain, selanjutnya analisis elemen desain menggunakan metode QTT1 dan hasil analisis QTT1 dievaluasi menggunakan fuzzy logic. Penelitian ini menghasilkan 34 sampel kemasan dan 13 kata Kansei valid yang telah diperoleh. Pembentukan konsep dsain dengan klasterisasi menggunakan K Means dan DBSCAN, menghasilkan 2 klaster dengan kesimpulan dari kata-kata di setiap klaster yaitu konsep "Playfull" dan "Modern", yang telah disetujui oleh 5 panelis ahli dengan alasan kata tersebut mewakili setiap klaster. Proses analisis metode QTT1 menghasilkan kombinasi X1.3 (Paper), X2.6 (Tube Sachet), X3.4 (Spout), X4.3 (Minimalis), X5.2 (Natural), X6.1 (Foto), X7.2 (Label/Stiker). Proses evaluasi dengan Fuzzy Logic menghasilkan nilai CoM 3.8035 yang lebih dominan pada kata modern dan playfull.