Optimalisasi Nilai Excess Oxygen pada Unit Water Tube Boiler 24 dan 25 guna Mendukung Peningkatan Efisiensi dan Penghematan Fuel di PT Badak NGL

Boiler merupakan salah satu peralatan yang memegang peranan penting dalam mendukung keberlangsungan produksi LNG di PT Badak NGL. Efisiensi boiler yang rendah dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar yang berdampak terhadap kerugian bagi perusahaan. Untuk mengatasi inefficiency pada boiler, dapat dilakukan dengan melakukan optimasi pada nilai excess oxygen. Menurunnya nilai excess oxygen akan berdampak terhadap pernurunan fuel gas flow sehingga Flue Gas Temperature dapat diminimalkan dan mengurangi losses. Objek dari penelitian yang dilakukan adalah Water Tube Boiler 24 dan 25 di PT Badak NGL dengan variasi load 46%, 52%, 61%, dan 82%. Penelitian dilakukan dengan menggunakan software Hysys serta validasi perhitungan termodinamika Peng-Robinson. Berdasarkan hasil penelitian, penurunan nilai excess oxygen pada Boiler 24 dan 25 mampu meningkatkan nilai efisiensi dengan nilai rata - rata peningkatan sebesar 3,1% dan 2,9%. Optimalisasi nilai excess oxygen juga memberikan pengaruh terhadap penghematan dari konsumsi fuel gas dan steam sebagai penggerak force draft fan. Rata-rata besarnya penghematan pada Boiler 24 dan 25 adalah Rp 34.961.970.378 dan Rp 28.509.357.313.