ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN DALAM UPAYA MEREDUKSI DEFECT PRODUK X (Studi Kasus PT XYZ)

Pada era saat ini, peningkatan kualitas merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan agar mencapai dan menjaga kepuasan customer. PT XYZ memiliki batas minimum defect dalam pengendalian kualitas, namun masih dijumpai defect produk pada periode Maret 2023 – Februari 2024 dengan rata-rata sebesar 4,63% yang melebihi batas toleransi defect produk pada perusahaan yaitu sebesar 4%. Jenis defect yang menjadi masalah utama dalam produk X adalah jenis defect dominan yaitu diecut tembus/tumpul/geser 36,65%, kotor/bintik 28,75% dan miss register 28,59%. Tujuan utama pada penelitian ini adalah menganalisis faktor penyebab utama defect dominan pada produk X PT XYZ serta memberikan usulan perbaikan dengan metode Kaizen untuk mereduksi persentase defect produk X dengan menerapkan metode Six Sigma sebagai pengendalian kualtas produk untuk tercapainya toleransi defect yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan siklus DMAIC. Pada awal penelitian dilakukan tahap define untuk mengidentifikasi masalah produk X. Tahap measure dilakukan dengan analisis data untuk menghitung DPMO dan Sigma Level. Pada tahap analyze menggunakan diagram pareto dan fishbone. Kemudian pada tahap improve menggunakan metode Kaizen. Tahap control sebagai tahap akhir denga menghitung kembali DPMO dan Sigma Level. Kondisi sebelum dilakukan penelitian ini PT XYZ memiliki DPMO sebesar 7.720,34 dan Sigma Level sebesar 3,93. Setelah dilakukan perbaikan menggunakan usulan perbaikan menggunakan Kaizen menunjukkan penurunan dengan nilai DPMO menjadi sebesar 5.857,81 dan peningkatan Sigma Level sebesar 4,02