PENERAPAN METODE DMAIC SIX SIGMA DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS PADA PROSES CETAK KEMASAN FLEKSIBEL

PT. XYZ merupakan perusahaan yang berfokus pada bidang kemasan fleksibel. PT XYZ ingin meningkatkan daya saing persaingan menuju persaingan global dengan mencapai nilai level sigma 6. PT XYZ memiliki permasalahan terkait hasil cetak kemasan fleksibel, pada periode bulan Januari 2022 hingga Desember 2023, nilai level sigma pada proses produksi cetak kemasan fleksibel berada pada angka 4,67 dengan nilai DPMO sebesar 763. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan level sigma dengan menerapkan metode DMAIC Six Sigma dan FMEA pada proses produksi cetak kemasan fleksibel. Fase awal penelitian menggunakan tahap define untuk mengidentifikasi masalah dan mengetahui persentase defect, alat yang digunakan adalah CTQ. Fase measure untuk mengukur nilai level sigma dan kapabilitas proses berdasarkan cp dan cpk, tahap analyze untuk menentukan penyebab masalah dengan diagram pareto dan fishbone. Tahap improve untuk melakukan perbaikan menggunakan metode FMEA. Tahap control sebagai fase terakhir pada siklus DMAIC. Pada tahap control dilakukan pengukuran kembali nilai level sigma dan kapabilitas proses. Hasil penerapan metode DMAIC Six Sigma dan FMEA menunjukan hasil yang positif dengan peningkatan nilai rata-rata DPMO sebelum perbaikan sebesar 763 menjadi 577 dan nilai level sigma 4,67 menjadi 4,75.