2001421048, Rafli Yusuf Nugraha (2024) PENGARUH PENAMBAHAN MACRO FIBER PP54+ DAN HYPERPLASTICIZER TERHADAP KARAKTERISTIK BETON FC’ 35 DENGAN PEREKAT HIDROLIS PCC. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
SM-4TKG1-Rafli Yusuf Nugraha-SKRIPSI-halaman Identitas.pdf
Download (4MB)
SM-4TKG1-Rafli Yusuf Nugraha-SKRIPSI-halaman ISI.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (9MB)
Abstrak
Beton merupakan bahan utama dalam konstruksi di Indonesia dikarenakan permintaan
konsumen yang tinggi. Beton memiliki beberapa keunggulan seperti kuat tekan yang
tinggi, perawatan yang mudah, dan tahan cuaca. Namun, produksi beton normal
menghasilkan emisi CO2 yang signifikan karena penggunaan semen yang tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan serat macro fiber
dan hyperplasticizer terhadap kuat tekan, kuat tarik belah, kuat lentur, dan modulus
elastisitas beton menggunakan perekat hidrolis PCC sebagai pengganti OPC.
Penelitian ini menggunakan Semen Portland Komposit (PCC) sebagai solusi ramah
lingkungan. PCC juga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar hingga 20%. Selain
itu, penelitian ini juga menggunakan macro fiber dan hyperplasticizer untuk
meningkatkan kekuatan beton. penambahan macro fiber dan hyperplasticizer pada
beton PCC dapat meningkatkan kekuatan tekan, dengan variasi 7 kg/m3 macro fiber
dan 1% hyperplasticizer menghasilkan nilai yang paling optimal sebesar 35,13 MPa,
dilanjutkan dengan beton OPC sebesar 35,07 MPa, beton PCC variasi 5 kg/m3 sebesar
34,70 MPa, beton PCC variasi 3 kg/m3 sebesar 34,17 MPa, lalu beton PCC tanpa
bahan tambah 33,53 MPa. Nilai kuat tarik belah beton OPC lebih tinggi dari beton
PCC tanpa bahan tambah, yaitu 3,699 MPa. Nilai kuat tarik belah beton variasi 7
Kg/m3 dengan nilai 3,745 MPa, beton variasi 5 Kg/m3 dengan nilai 3,722 MPa, beton
variasi 3 Kg/m3 dengan nilai 3,712 MPa, dan yang terendah adalah beton PCC normal
dengan nilai 3,599 MPa. Nilai optimal kuat lentur pada beton dengan penambahan
macro fiber dan hyperplasticizer didapatkan pada variasi 7 kg/m3 macro fiber dan 1%
hyperplasticizer sebesar 5,791 MPa. Beton PCC variasi 7 Kg/m3 memiliki nilai
modulus elastisitas sebesar 22.410,58 MPa, dilanjutkan beton OPC sebesar 22.097,46
MPa, beton PCC variasi 5 Kg/m3 sebesar 19.832 MPa, beton variasi 3 Kg/m3 sebesar
19.525,27 MPa, kemudian dengan nilai terendah yaitu beton PCC tanpa bahan tambah
sebesar 18.454,68 MPa.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4) |
---|---|
Subjek: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Sipil > Konstruksi Gedung D4 |
User ID Pengunggah: | Rafli Yusuf Nugraha |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 12:52 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 12:52 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/20125 |