2001421011, Muhammad Bastian Yusuf (2024) PENGARUH PENAMBAHAN MACRO FIBER PP 54+ DAN SUPERPLASTICIZER TERHADAP KARATERISTIK BETON FC’35 DENGAN PEREKAT HIDROLIS PCC. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
SM-4TKG1-Muhammad Bastian Yusuf-SKRIPSI-BAB 1 dan 5.pdf
Download (646kB)
SM-4TKG1-Muhammad Bastian Yusuf-SKRIPSI-BAB 2 - 4.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (5MB)
Abstrak
Pada tahun 2021, produksi semen portland di Indonesia diperkirakan mencapai
66 juta ton, sementara produksi global mencapai sekitar 4,4 miliar ton. Tingginya
produksi ini berkontribusi signifikan terhadap peningkatan emisi karbon global, yang
menjadi perhatian dalam upaya pengurangan dampak lingkungan. Salah satu solusi
implementasi konstruksi berkelanjutan dengan menggunakan semen Non-Portland
Cement (NOPC). Portland Composite Cement (PCC) merupakan salah satu jenis
semen rendah emisi yang terbukti mampu mereduksi emisi CO2 sebesar 30% hingga
35% dibandingkan dengan semen OPC (Ordinary Portland Cement). Meski PCC
memenuhi syarat untuk beton struktural, terdapat kekurangan dalam hal ketahanan
terhadap gaya tarik, yang masih lebih rendah dibandingkan dengan OPC. Untuk
mengatasi kekurangan ini, penambahan serat makro dan superplasticizer telah
diusulkan sebagai alternatif untuk meningkatkan karateristik beton. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh kombinasi serat makro dan superplasticizer
terhadap karakteristik beton fc’35 dengan perekat hidrolis semen PCC. Penelitian
dilakukan dengan metode kuantitatif, di mana data diperoleh melalui pengujian
laboratorium terhadap beton dengan berbagai variasi komposisi serat makro dan
superplasticizer. Pengolahan data dilakukan menggunakan perangkat lunak Microsoft
Excel untuk memastikan analisis yang akurat dan valid. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa beton dengan penambahan makro serat dan superplasticizer menunjukkan
peningkatan signifikan dalam performa dibandingkan dengan beton PCC dan OPC
referensi. Pada variasi campuran beton dengan 7 kg/m³ serat makro dan 0,8%
superplasticizer, diperoleh nilai optimum dengan kuat tekan sebesar 36,76 MPa, kuat
tarik belah 3,90 MPa, kuat lentur 6,17 MPa, dan modulus elastisitas 22.030,56 MPa.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa kombinasi makro serat dan superplasticizer pada
beton PCC tidak hanya mampu meningkatkan kekuatan dan ketahanan terhadap retak,
tetapi juga dapat menghasilkan beton yang lebih ramah lingkungan dengan emisi
karbon yang lebih rendah, yang dapat diandalkan dalam konstruksi berkelanjutan.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4) |
---|---|
Subjek: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil 700 - Seni dan Rekreasi > 720 Arsitektur > 721 Material arsitektur dan elemen struktur |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Sipil > Konstruksi Gedung D4 |
User ID Pengunggah: | Muhammad Bastian Yusuf |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 11:48 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 13:40 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/20112 |