PENGGUNAAN BAHAN ADDITIVE PADA TINTA ROTOGRAVURE TERHADAP KARAKTERISTIK TINTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan addtive dalam formulasi tinta rotogravure pada teknik pencetakan rotogravure, serta pengaruhnya terhadap color properties dan physical properties. Addtive dikenal memiliki potensi untuk memperbaiki berbagai sifat tinta rotogravure, seperti kekentalan, kekerasan, ketahanan abrasi, dan stabilitas warna. Namun, pengaruh spesifik addtive terhadap sifat-sifat ini dalam konteks rotogravure masih perlu dipelajari lebih lanjut.
Penelitian ini menggunakan metode standar deviasi dan varians untuk menguji perbedaan karakteristik tinta cetak antara kelompok perlakuan dengan berbagai merk, jenis bahan additive berbeda. Data yang diperoleh mencakup pengukuran terhadap kualitas hasil cetak dari segi color properties seperti: viscosity, solvent cut, opacity, density, CIE*Lab, gloss value dan fineness ink by grindo juga ada pengujian dari segi physical properties seperti: scratch by nail, adhesion test by tape, coefficient of friction test dan blocking test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan addtive dalam formulasi tinta rotogravure memiliki pengaruh karakteristik terhadap color properties dan physical properties. Secara khusus, variasi konsentrasi addtive memberikan perbedaan yang nyata pada kekentalan dan ketahanan abrasi tinta, serta pada stabilitas dan kejenuhan warna hasil cetakan. Metode standar deviasi dan varians lebih and efisien dalam menganalisis data dan mengidentifikasi perbedaan karakteristik antara kelompok perlakuan.
Penemuan ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan formulasi tinta dalam industri pencetakan rotogravure. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengaruh addtive, produsen dapat mengoptimalkan produk mereka untuk mencapai kualitas cetakan yang lebih baik. Penelitian ini juga memberikan dasar bagi studi lanjutan yang dapat mengeksplorasi kombinasi bahan lain untuk peningkatan lebih lanjut dalam teknik pencetakan rotogravure.