PENGARUH PENAMBAHAN MACRO FIBER PP54+ DAN HYPER-PLASTICIZER TERHADAP KARAKTERISTIK BETON FC’ 25 DENGAN PEREKAT HIDROLIS PCC

Zero carbon emission bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia. Beton, sebagai bahan konstruksi utama, menyumbang sekitar 5% emisi CO2 global. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 21 Tahun 2022 dan Peraturan Menteri PUPR Nomor 9 Tahun 2021 mendorong penggunaan bahan ramah lingkungan, termasuk penggantian semen PCC dengan admixture seperti Macro Fiber dan Hyper-Plasticizer. Macro fiber mencegah retakan halus, sementara Hyper-Plasticizer meningkatkan kemampuan alir beton dan mengurangi kebutuhan air. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik beton fc’ 25 Mpa dengan menggunakan perekat hidrolis OPC (1), menentukan karakteristik beton fc’ 25 Mpa dengan menggunakan perekat hidrolis PCC (2), menentukan pengaruh penggunaan Macro Fiber PP54+ dan Hyper-Plasticizer terhadap kualitas beton yang menggunakan perekat hidrolis PCC terhadap karakteristik beton fc’ 25 Mpa (3), Bagaimana perbandingan karakteristik beton fc' 25 menggunakan PCC dan penambahan bahan tambah macro fiber dan hyper-plasticizer dengan beton menggunakan OPC (4). Penelitian dilakukan di Laboratorium Uji Bahan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta. Benda uji terdiri dari silinder (diameter 15 cm, tinggi 30 cm) dan balok (10 x 10 x 50 cm) dengan 2 benda uji per bentuk. Terdapat tiga variasi campuran yang diuji pada umur 1, 7, 14, dan 28 hari. Hasil penelitian diharapkan dapat menentukan karakteristik beton fc’ 25 MPa dengan perekat hidrolis OPC dan PCC, serta pengaruh penggunaan macro fiber dan hyper-plasticizer terhadap kualitas beton yang menggunakan perekat hidrolis PCC.