ANALISIS STABILITAS LERENG BERDASARKAN EVOLUSI TEKANAN AIR PORI DALAM PROSES KONSOLIDASI

2001411008, MUHAMMAD AGUNG NUGROHO (2024) ANALISIS STABILITAS LERENG BERDASARKAN EVOLUSI TEKANAN AIR PORI DALAM PROSES KONSOLIDASI. D4 thesis, POLITEKNIK NEGERI JAKARTA.

[thumbnail of Naskah Skripsi_Muhammad agung Nugroho_Halaman Identitas.pdf] Text
Naskah Skripsi_Muhammad agung Nugroho_Halaman Identitas.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Naskah Skripsi_Muhammad agung Nugroho_Isi.pdf] Text
Naskah Skripsi_Muhammad agung Nugroho_Isi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (13MB)

Abstrak

Pemerintah Indonesia telah merencanakan berbagai program pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia. Salah satunya pembangunan ruang publik yang berwawasan lingkungan seperti pembangunan Waduk Brigif di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Perkembangan ini meningkatkan kebutuhan lahan untuk dibangunnya suatu infrastruktur,sehingga konstruksi harus didirikan di atas tanah yang tidak memenuhi persyaratan seperti tanah lunak atau bisa disebut tanah lempung. Pembangunan infrastruktur keairan dapat diharapkan dapat menyediakan tampungan air yang berlokasi di Waduk Brigif, Jakarta Selatan. Tepatnya pada Waduk Brigif Jalan Aselih, Cipedak, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan ini terdapat tanah lunak hingga sedang pada kedalaman 10 meter, yang membutuhkan waktu untuk mencapai derajat konsolidasi 95% tanpa perbaikan tanah dasar selama 68 hari. Metode yang digunakan adalah aktual Piezometer yang dikombinasikan dengan labotarorium. Lapisan tanah direncanakan dengan melakukan variasi kedalaman dan jarak yaitu 1.6, 3.3 m, 5 m, 6.5 m, 8 m, 10 m, agar didapatkan pola dan jarak yang paling efektif. Dipilih alternatif pemasangan jarak berfariatif dengan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai derajat konsolidasi 90% selama 68 hari dan penurunan total yang terjadi sebesar 0.32 meter. Untuk mencapai hasil tanah terkonsolidasi pada kedalaman 10 m maka didapat kan waktu derajak konsolidasi perhari adalah 21,27% yang dimana nanti nanti akan berlanjut mencapai kedalaman yang terlah di tentukan. Untuk nilai angka factor keamanan didapatkan nilai 2.87% yang dimana menandakan bahwaannya tanah tersebut dinyatakan aman, karena nilai angka faktor keamanan > 1.5 %.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan D4
User ID Pengunggah: Muhammad Agung Nugroho
Date Deposited: 26 Aug 2024 08:15
Last Modified: 26 Aug 2024 08:15
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/19797

Actions (login required)

View Item
View Item