Deteksi Kerusakan Struktur Gedung Menggunakan Model Updating dengan Pengujian Operational Modal Analysis

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian berbasis getaran dan menerapkan finite element (FE) model updating untuk mendeteksi kerusakan struktur pada pada Gedung PUT PNJ. Metode penelitian ini melibatkan serangkaian pengujian dan analisis struktur. Pengujian operational modal analysis (OMA) dilakukan untuk mendapatkan parameter modal dari struktur. Setelah itu, dilakukan FE model updating pada model awal. Hasil dari FE model updating kemudian dianalisis untuk mendeteksi potensi kerusakan pada struktur. Hasil dari FE model updating dianalisis untuk mendeteksi potensi kerusakan pada struktur, yang diindikasikan melalui perubahan parameter modulus elastisitas (E) beton menggunakan Concrete Quality Designation (CQD). Hasil analisis model awal menunjukkan frekuensi alami struktur sebesar 1,289Hz, 1,417Hz, 1,594Hz, 4,007Hz, 4,258Hz, dan 4,908Hz. Sedangkan hasil OMA menunjukkan frekuensi alami struktur sebesar 0,898Hz, 1,641Hz, 2,754Hz, 3,574Hz, 3,965Hz, dan 4,492Hz. Rata-rata perbedaan frekuensi struktur berkisar antara 6,88% - 72,77%. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh elemen struktur, berdasarkan CQD, terhadap perubahan modulus elastisitas beton, 30,18% berada pada kondisi sangat baik (excellent) dan 69,82% berada pada kondisi baik (good). Dengan demikian, tidak ada elemen struktur yang mengalami kerusakan.