ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN MEDIUM BERBEDA PADA PRODUK TINTA GRAVURE UNTUK COLOR MATCHING DI PT DIC GRAPHICS

Medium merupakan bahan yang digunakan pada proses color matching sebagai campuran pada tinta untuk menurunkan color strength, menurunkan density, dan membuat warna tinta menjadi lebih light. Penambahan medium dapat mempengaruhi berbagai aspek tinta, termasuk viskositas, distribusi pigmen, serta sifat pengeringan dan adhesi pada substrat. Penggunaan medium yang tidak sesuai akan berpengaruh pada karakteristik tinta yang akan berdampak pada kualitas hasil cetakan dan efisiensi produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji karakteristik tinta gravure terhadap penambahan medium. Metode yang digunakan adalah pengujian eksperimen dan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan uji nilai viskositas dengan penambahan medium berbeda masih dalam batas standar yaitu ± 3 untuk viskositas original #4 dan ± 9 untuk viskositas original #3 untuk produk tinta A, uji nilai CIE Lab dengan ANOVA 2 arah menghasilkan nilai sig. 0,964 untuk lightness, sig. 0,997 untuk nilai a dan sig. 0,999 untuk nilai b. Uji CIE Lch menghasilkan nilai sig. 0,946 untuk chroma dan sig. 0,899 untuk hue. Uji nilai density menghasilkan sig. 0,831. Uji opacity menghasilkan sig. 0,968. Nilai sig. yang diperoleh untuk nilai CIE Lab, Lch, density dan opacity > 0,05 (taraf signifikansi), sehingga penambahan medium berbeda tidak memberikan pengaruh signifikan. Sedangkan untuk nilai gloss memiliki sig. 0,00 < 0,05, sehingga peanmbahan medium berbeda memiliki pengaruh signifikan, namun pada kasus ini nilai gloss tidak terlalu diperhitungkan karena tinta yang digunakan merupakan tipe reverse print, sehingga masih dapat menyamai spesifikasi standar. Uji adhesion tape pada formulasi 1 dan 2 memiliki rata-rata simpangan hasil skor ± 1 dari standar medium A. Sedangkan untuk uji nilai blocking pada subtrat OPP, PET dan Nylon, memiliki hasil dengan skor 5- pada penambahan medium A, B dan C. Hasilnya tidak memberikan perbedaan yang signifikan dan dapat menyamai standar. Sehingga medium C dapat dipilih sebagai simplifikasi dari medium A dan B.