PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI EDIBLE FILM PEKTIN JERUK BALI DENGAN PENAMBAHAN KITOSAN, MINYAK ATSIRI JERUK PURUT, DAN GLISEROL

2006411020, Rizqy Abdul Karim (2024) PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI EDIBLE FILM PEKTIN JERUK BALI DENGAN PENAMBAHAN KITOSAN, MINYAK ATSIRI JERUK PURUT, DAN GLISEROL. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman identitas dokumen skripsi] Text (Halaman identitas dokumen skripsi)
HALAMAN IDENTITAS.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB 2 s/d BAB 4 Isi Skrips] Text (BAB 2 s/d BAB 4 Isi Skrips)
ISI.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (1MB)

Abstrak

Industri kemasan di Indonesia terus berkembang, didorong oleh meningkatnya penggunaan kemasan di sektor makanan dan minuman. Plastik, yang mendominasi 80% di sektor ini, adalah bahan yang paling sering digunakan. Namun, plastik sintetis yang umum digunakan memiliki dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan karena senyawa kimia berbahaya seperti bisphenol-A (BPA) dapat bermigrasi ke makanan dan sulit terdegradasi secara alami. Edible film menjadi solusi potensial sebagai alternatif plastik konvensional. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik edible film dari pektin jeruk bali, kitosan, minyak atsiri jeruk purut, dan gliserol, serta menentukan komposisi optimal untuk mendapatkan karakteristik terbaik. Tahapan penelitian meliputi pembuatan larutan kitosan, pembuatan edible film, pengujian karakteristik edible film, dan analisis data menggunakan metode analisis variansi (ANOVA) tiga faktor dengan IBM SPSS. Pengujian dilakukan terhadap karakteristik fisik, optik, mekanik, barrier, dan kimia edible film. Komposisi optimal edible film pada karakteristik fisik adalah pektin 3%, kitosan 2%, dan minyak atsiri 1% dengan nilai ketebalan yang sudah memenuhi Japanese Industrial Standard. Pada karakteristik optik, komposisi optimal adalah pektin 1%, kitosan 0%, dan minyak atsiri 0%. Pada karakteristik mekanik, komposisi optimal edible film terdapat pada konsentrasi pektin 2%, kitosan 2%, dan minyak atsiri 0,5%. Kemudian, komposisi optimal untuk karakteristik barier adalah pektin 2%, kitosan 2%, dan minyak atisiri 1%. Pada karakteristik mekanik dan barier edible film juga memenuhi Japanese Industrial Standard. Terakhir, komposisi optimal edible film untuk karakteristik kimia adalah pektin 1%, kitosan 0%, dan minyak atisiri 0%.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 500 – Ilmu Pengetahuan > 540 Kimia > 542 Teknik, peralatan dan material kimia
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 631 Teknik khusus, peralatan, dan material
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 688 Produksi produk final dan pengemasan
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Industri Cetak Kemasan D4
User ID Pengunggah: Rizqy Abdul Karim
Date Deposited: 27 Aug 2024 06:13
Last Modified: 27 Aug 2024 06:13
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/19539

Actions (login required)

View Item
View Item