ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN KEMASAN INNER BOX DENGAN FORECASTING DAN PENDEKATAN MIN-MAX STOCK PADA PT XYZ

PT XYZ merupakan perusahaan yang menggunakan kemasan untuk mengemas produknya. Kemasan inner box merk X merupakan jenis yang paling banyak dipakai dan memiliki pola permintaan trend dan mengandung unsur musiman. Permintaan konsumen yang mendadak dan tidak menentu menjadi masalah di PT XYZ. Perusahaan juga mengalami kendala dalam proses pengadaan kemasan inner box karena seringkali tidak memiliki stok kemasan inner box di gudang. Selain itu, ditemukan keterlambatan kedatangan inner box dengan rata-rata enam hari di tahun 2023 yang mengakibatkan produksi menjadi terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode forecasting yang tepat untuk meramalkan jumlah kebutuhan kemasan inner box, menentukan nilai forecasting kebutuhan kemasan inner box, dan menganalisis nilai Min-Max Stock kemasan inner box yang harus dimiliki perusahaan. Berdasarkan analisis forecasting yang dilakukan, dapat diketahui bahwa metode terpilih yaitu metode WES multiplikatif dengan nilai MAPE sebesar 34%. Nilai MAPE yang dihasilkan memiliki hasil yang cukup signifikan terhadap peramalan kebutuhan kemasan dengan kebutuhan aktual, sehingga usulan metode WES dapat menjadi pertimbangan perusahaan untuk melakukan peramalan kebutuhan kemasan inner box untuk tahun berikutnya. Forecasting kebutuhan inner box paling banyak pada bulan September 2024 sebanyak 3.692.804 pcs dan paling sedikit pada bulan Januari 2024 sebanyak 242.854 pcs. Nilai minimum stok yang dihasilkan sebesar 1.008.812 pcs dan nilai maksimum stok sebesar 1.322.617 pcs. Jumlah frekuensi pemesanan dalam satu tahun sebanyak 26 kali, dimana frekuensi yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan sebelum menggunakan metode Min-Max Stock.