PERHITUNGAN BEBAN POKOK KAMAR RAWAT INAP MENGGUNAKAN METODE TIME DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING (STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT XYZ)

Ketidaktepatan perhitungan beban pokok kamar rawat inap di RS XYZ mengakibatkan tarif yang lebih tinggi dibandingkan RS swasta tipe B lainnya di Jakarta Pusat. Dalam persaingan ketat rumah sakit di DKI Jakarta, RS XYZ membutuhkan metode perhitungan yang lebih akurat. Metode Time Driven Activity Based Costing (TDABC) dipilih untuk membebankan biaya secara akurat dengan cost driver waktu. Penelitian ini bertujuan menghitung beban pokok kamar rawat inap di RS XYZ menggunakan TDABC dan membandingkannya dengan metode saat ini. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan studi kasus, menggunakan data primer dari wawancara dan observasi serta data sekunder dari dokumentasi biaya. Hasil menunjukkan bahwa TDABC menentukan biaya overhead dengan lebih akurat dan menghasilkan beban pokok kamar rawat inap yang lebih tepat. Perbandingan antara metode tradisional dan TDABC menunjukkan adanya distorsi biaya, dengan undercosting untuk kamar kelas III, II, dan VVIP, serta overcosting untuk kamar kelas I, I Utama, dan VIP. Kesimpulannya, TDABC adalah alternatif yang lebih akurat untuk perhitungan beban pokok kamar rawat inap.