ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS KEMASAN SOSIS BAKAR SO NICEMENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN FMEA PADA PT. RESPATI KEMASINDAH

Kemasan memegang peranan penting dalam menjaga mutu dan keamanan produk. Kemasan yang baik dapat melindungi produk dari bahaya yang timbul pada saat pendistribusian dan penyimpanan. PT. Respati Kemasindah merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan bahwa kualitas dan kepuasan pelanggan adalah prioritas utama. PT. Respati Kemasindah adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi kemasan. Sebagai perusahaan yang berfokus pada kemasan foods dan pharmacy, kualitas produk menjadi faktor kritis dalam menjaga kepuasan pelanggan dan reputasi perusahaan. Oleh karena itu, pengendalian kualitas menjadi hal penting untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Pada periode Februari – April 2023 produksi kemasan produk Sosis Bakar So Nice melebihi 15% dari total produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis kecacatan dan faktor-faktor penyebab terjadinya kecacatan, menganalisis kemampuan produksi, dan memberikan usulan perbaikan pada kemasan produk Sosis Bakar So Nice. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Seven tools untuk mengidentifikasi kecacatan produk dan FMEA untuk memberikan usulan perbaikan. Hasil pengolahan data menggunakan metode Seven Tools untuk mengidentifikasi kecacatan produk dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk memberikan usulan perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacat produksi utama seperti Curling, Non-Adhesive dan cacat Dry-laminasi disebabkan oleh variasi ketebalan material, kualitas bahan yang tidak konsisten, serta masalah pada mesin dan proses produksi. Nilai Risk Priority Number (RPN) untuk masing-masing cacat adalah 101,9 untuk cacat Curling, 116,4 untuk cacat Non-Adhesive, dan 99,3 untuk cacat Dry-laminasi.