Pengaruh Limbah Terak SAW (Submerged Arc Welding) terhadap Nilai CBR pada Tanah Subgrade

Subgrade berperan penting dalam perkuatan jalan, mempengaruhi perkerasan melalui daya dukungnya. Penelitian ini mengevaluasi penggunaan limbah terak hasil pengelasan busur terendam (SAW) untuk meningkatkan daya dukung tanah lempung, diukur dengan nilai California Bearing Ratio (CBR). Metode penelitian dilakukan di laboratorium pada tanah asli dan tanah dengan campuran limbah SAW sebanyak 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%. Hasil menunjukkan peningkatan pada nilai berat jenis dikarenakan limbah SAW sendiri memiliki nilai berat jenis yang lebih tinggi. Hasil pengujian atterberg limit menunjukkan penurunan nilai Plasticity Index (PI) karena limbah SAW memiliki sifat non-plastis. Pada nilai kepadatan maksimum serta CBR pada campuran 0%, 5%, 10%, dan 15% mengalami peningkatan. Namun, pada campuran 20%, nilai kepadatan maksimum dan nilai CBR menurun karena karakteristik limbah SAW yang mudah hancur dan permukaannya yang licin mengurangi daya ikat antar material. Sebagai hasilnya, penggunaan limbah SAW dapat meningkatkan beberapa karakteristik tanah lempung, tetapi peningkatan tersebut tidak terlalu signifikan.