PEMANFAATAN LIMBAH TERAK SAW (SUBMERGED ARC WELDING) SEBAGAI SUBTITUSI TERHADAP LAPIS FONDASI BAWAH

Lapis fondasi adalah bagian perkerasan jalan yang berada di bawah lapis permukaan yang menerima penyebaran beban terbesar akibat kendaraan ke tanah dasar. Seiring perkembangan zaman terutama pada dunia konstruksi, banyak dilakukan inovasi untuk mendapatkan fondasi yang memenuhi spesifikasi serta harga yang lebih terjangkau, yaitu salah satunya pemanfaatan limbah. Pada penelitian ini memanfaatkan limbah hasil pengelasan SAW sebagai subtitusi pada fondasi bawah menggunakan agregat kelas B. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi limbah SAW terhadap lapis fondasi bawah. Variasi penggunaan limbah SAW pada subtitusi agregat kelas B adalah 0%, 10%, 15%, dan 20%. Dari dilakukannya pengujian berat jenis agregat kasar, agregat halus, limbah SAW, serta pada variasi limbah SAW 10%, 15%, dan 20% didapatkan hasil spesifikasi yang memenuhi krtiteria yaitu menggunakan spesifikasi  2,5. Hasil pegujian berat isi agregat kasar, agregat halus, limbah SAW, serta variasi limbah SAW 10%, 15%, dan 20% memenuhi spesifikasi yaitu 0,4 – 1,9 Kg/liter. Hasil pengujian abrasi agregat kelas B, limbah SAW, serta variasi limbah SAW 10%, 15%, dan 20% memenuhi spesifikasi yaitu 0 – 40%. Hasil pengujian CBR menunjukkan penurunan dari variasi limbah SAW 0%, 10%, 15%, dan 20% yaitu sebesar 97,2%, 69,1%, 67,5%, dan 64,3%. Akan tetapi untuk hasil yang paling rendah yaitu pada variasi limbah SAW 20% masih memenuhi persyaratan. Untuk harga satuannya mengalami penurunan dari variasi limbah SAW 0%, 10%, 15%, dan 20% yaitu sebesar Rp.206.645,62, Rp.186.993,96, Rp.177.168,12, dan Rp.167.342,29.