ANALISIS PERBANDINGAN QUANTITY TAKE OFF ANTARA PENGGUNAAN AUTODESK REVIT TERHADAP PENGGUNAAN CUBICOST TAS PADA PEKERJAAN STRUKTUR BANGUNAN RUMAH SAKIT ( STUDI KASUS : PROYEK TCD TMII FASE 2 & 3 )

Penggunaan BIM dalam proyek konstruksi dianggap dapat mempermudah proses dalam perhitungan volume. Dengan menerapkan Building Information Modelling (BIM) di awal proyek, kita dapat mengurangi keselahan dalam perhitungan Quantity Take Off (QTO). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan membandingkan hasil Quantity Take Off (QTO) menggunakan Autodesk Revit dan Cubicost TAS, serta mengidentifikasi penyebab perbedaan perhitungan. Metode pada penelitian meliputi pemodelan pekerjaan struktur elemen kolom, balok dan pelat lantai menggunakan Cubicost TAS dan Autodesk Revit, lalu dilakukan pengumpulan volume dari masing-masing software, serta dilakukan analisis untuk mengidentifikasi faktor penyebab perbedaan perhitungan. Hasil QTO menggunakan Autodesk Revit dan Cubicost TAS menunjukkan angka deviasi QTO untuk elemen kolom sebesar 3,73%, pekerjaan balok 0,26% dan pekerjaan pelat lantai 0%. Sedangkan, Persentase deviasi pada volume bekisting pekerjaan kolom sebesar 1,2%, pekerjaan balok 9,49% dan pekerjaan pelat lantai 0,01%. Dari data perhitungan QTO yang didapat, penggunaan Cubicost TAS menunjukkan angka yang relatif lebih kecil dibandingkan hasil QTO menggunakan Autodesk Revit. Berdasarkan wawancara dengan narasumber yang sudah divalidasi, Faktor penyebab perbedaan hasil QTO menggunakan Cubicost TAS dan Autodesk Revit adalah dapat berupa beberapa variabel seperti : input gambar, metode perhitungan, tingkat akurasi, pengoperasian, fitur unggulan, waktu pengoperasian , pelatihan dan sumber belajar, dan tampilan gambar.

Kata Kunci: Autodesk Revit; Building Information Modelling (BIM); Cubicost Glodon TAS; Quantity Take Off (QTO)