ANALISIS KEPATUHAN PAJAK UMKM DENGAN PENDEKATAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR DAN THE SLIPPERY SLOPE FRAMEWORK SERTA PENGUKURAN EFEKTIVITAS, KONTRIBUSI DAN PERTUMBUHAN WAJIB PAJAK DI WILAYAH KERJA KPP PRATAMA DEPOK SAWANGAN

UMKM di Depok sedang sangat berkembang, KPP Pratama Depok Sawangan yang merupakan salah satu kantor pajak di Kota Depok pun memiliki program dan kerjasama untuk mengembangkan UMKM. Untuk mengetahui kepatuhan pajak UMKM maka digunakan theory of planned behavior dan the slippery slope framework dalam menganalisis persepsi UMKM terhadap kepatuhan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepatuhan pajak UMKM melalui pendapat informan UMKM, efektivitas dan kontribusi PP No. 23 Tahun 2018, serta pertumbuhan wajib pajak di KPP Pratama Depok Sawangan. Jenis penelitian ini adalah gabungan kualitatif dan kuantitatif (mixed methods) dengan sumber data kualitatif berupa wawancara dan data kuantiatif berupa penerimaan pajak UMKM selama periode 2018 – 2020 dan jumlah wajib pajak periode 2016 – 2019. Metode analisis data yang digunakan adalah model interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepatuhan pajak UMKM di wilayah kerja KPP Pratama Depok Sawangan tidak patuh, dikarenakan behavior UMKM yang memiliki intentions lemah dalam pembayaran pajak yang menyebabkan tidak terciptanya keseimbangan antara trust in tax authorities dan power of the tax authorities. Secara aktual ketidakpatuhan pajak UMKM terlihat dari efektivitas dan kontribusi PP No. 23 Tahun 2018 yang tidak efektif dan kurang berkontribusi yang tercermin dari pertumbuhan jumlah wajib pajak yang tidak signifikan.