Evaluasi Kelongsoran dan Alternatif Perkuatan Menggunakan Geotekstil dengan Program GeoSlope (Studi Kasus: Kelongsoran Tol Cipali KM122 Jalur B)

4117110020, Akhdan Fajri Ramadan (2021) Evaluasi Kelongsoran dan Alternatif Perkuatan Menggunakan Geotekstil dengan Program GeoSlope (Studi Kasus: Kelongsoran Tol Cipali KM122 Jalur B). D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of HALAMAN IDENTITAS SKRIPSI AKHDAN.pdf] Text
HALAMAN IDENTITAS SKRIPSI AKHDAN.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Isi Skripsi BAB 2-BAB 5] Text (Isi Skripsi BAB 2-BAB 5)
bab II - bab v akhdan.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (1MB)
[thumbnail of Manuskrip Artikel Ilmiah] Text (Manuskrip Artikel Ilmiah)
1. SNTS_PNJ_2021_Akhdan Fajri Ramadan.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (421kB)

Abstrak

Perkuatan suatu lerengmerupakan langkah yang sering diambil dalam meningkatkan Angka Keamanan (SF)suatu timbunan atau galian. Pada ruas Tol Cikopo–Palimanan merupakan ruas jalan tol yang memliki banyakgalian dan timbuanan hal ini mengakibatkan besarnya kemungkinan terjadinya suatu longsor. Penelitian inimembahas mengenai penanganan suatu longsor disalah satu STA pada ruas Tol Cikopo-Pilmanan yaitu padaKM 122+600 Jalur B (Arah Jakarta) dimana perkuatan yang digunakan ialah menggunakan geotektil. Analisisyang digunakan dalam menghitung Angka Kemanan (SF) secara manual ataupun menggunakan programGeoslope ialah menggunakan metode Bishop yang dimana suatu bidang longsor dibagi menjadi beberapasegmen untuk dihitung gaya yang bekerja pada segmen-segmen tersebut. Dari analisissecara manual tanpapengaruh gempa didapat angka kemanan sebesar 1,5dan dengan menggunakan program didapat 1,6. Untukanalisis dengan adanya pengaruh gempa (kh) sebesar 0,2 didapat angka kemanan0,51menggunakan analisissecara manual dan 0,81menggunakanprogram geoslope. Dari hasil tersebut maka lereng tanpa perkuatandengan adanya pengaruh gempa harus diberi perkuatan karena FK ≥ 1,10. Perkuatan menggunakan geotektildibagi menjadi 2 karena tinggi timbunan > 6 meter yaitu zona bawah dan zona atas, denganjarak antarageotekstil dan panjang geotekstil yaitu zona bawah 0,30 m dan 30 m, sedangkan untuk zona atas jarak antarageotekstil dan panjang geotekstil yaitu 0,60 m dan 18,5 m. Dari hasil penggunakaan geotekstil sebagai perkuatanlereng didapat Angka Keamanan sebesar 1,52yang dimana meningkat sebesar 47% dari kondisi tanpaperkuatan.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan D4
User ID Pengunggah: S.Tr., T Akhdan Fajri Ramadan
Date Deposited: 07 Sep 2021 09:21
Last Modified: 07 Sep 2021 09:21
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/1713

Actions (login required)

View Item
View Item