ANALISIS DATA VIBRASI DAN PENGARUH CRITICAL SPEED PADA INDUCED DRAFT FAN DI PLTSa MERAH PUTIH BANTAR GEBANG

Induced Draft Fan berfungsi untuk menghisap gas dan abu sisa pembakaran pada boiler yang selanjutnya akan dibuang melalui cerobong/chimney. Sebagai komponen penting yang selalu aktif beroperasi, seringkali muncul permasalahan pada ID Fan diantaranya adalah masalah overvibrasi, dimana mesin tersebut akan mengalami getaran yang berlebih[1]. Metode yang digunakan ialah berupa pangambilan data secara langsung menggunakan alat ukur Vibration Meter VM-6360, dan dari pengukuran ini akan dianalisa menggunakan grafik berdasarkan ISO 10816-3 yang mengindikasikan mesin tersebut dalam keadaan baik atau buruk. Didapatkan nilai Critical Speed pada ID Fan ketika trial berada pada angka 55% - 60%. Maka kecepatan ID Fan tidak boleh berada pada range angka tersebut, karena bisa menyebabkan kerusakan pada komponen dan kinerja ID Fan tidak dalam keadaaan optimal bahkan bisa meyebabkan kegagalan pada mesin. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa nilai vibrasi yang terjadi pada mesin Induced Draft Fan di PLTSa Merah Putih Bantar Gebang selama enam minggu pada tanggal 08 Oktober hinggal 12 November 2023 ada pada angka 2.53 mm/s arah horizontal terbesarnya, dan saat dibandingkan dengan ISO 10816-3 angka tersebut masih dalam batas aman atau berada pada level A (hijau).