Pemodelan Optimasi Pekerjaan Pecah Beban Jurusan Jaringan Distribusi Tegangan Rendah Berbasis Software ETAP

Dalam kegiatan operasional hariannya, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dituntut untuk menangani dengan cepat permasalahan pembebanan berlebih/tinggi pada jurusan/feeder gardu distribusi dan hal ini membutuhkan investasi. Pekerjaan ini adalah pekerjaan membagi beban jurusan yang mengalami pembebanan tinggi ke jurusan lain yang masih ringan tingkat pembebanannya atau ke jurusan baru.
Untuk mencapai pekerjaan pecah beban jurusan yang efektif dan efisien, pembuatan model baseline dan beberapa model skenario berbasis software ETAP dan evaluasi tekno-ekonomi pada hasil simulasi model-model tersebut sangat diperlukan supaya optimasi pekerjaan tersebut dapat diperoleh. Pada aspek teknis, evaluasi mencakup analisis besarnya total susut daya listrik, profil tegangan, dan tingkat pembebanan transformator dan jurusan. Pada aspek ekonomi, evaluasi ini mencakup analisis biaya investasi yang timbul dan penghematan biaya yang diperoleh dari hasil simulasi masing-masing model pekerjaan pecah beban. Kemudian, dihitung metrik output finansialnya melalui metode simple payback period sehingga dapat diketahui payback period setiap model jaringan. Model paling optimal hasil evaluasi ini digunakan sebagai model referensi pada pengujian sensitivitas parameter output (payback period) terhadap perubahan pada parameter-parameter input berupa biaya pokok penyediaan (BPP) pembangkitan, biaya investasi, dan penurunan total susut daya listrik yang diperoleh.
Pada Pekerjaan pecah beban jurusan D gardu PG 417P di wilayah kerja PLN UP3 Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dibuat 1 (satu) model baseline pecah beban dan 4 (empat) model skenario pecah beban. Dari penelitian yang menggunakan kriteria optimasi dan pembobotan diperoleh hasil yaitu model skenario-4 sebagai model referensi, model yang paling optimal. Model ini menghasilkan penurunan total susut daya listrik teknis sebesar 5,84 kW dengan biaya investasi sebesar Rp. 11.023.000,- dan payback period 2,89 bulan.
Sebagai kesimpulan, pelaksanaan pekerjaan pecah beban jurusan yang efektif dapat mempengaruhi kualitas dan keandalan jaringan distribusi dalam hal perbaikan profil tegangan, penurunan total susut daya listrik dan pengaturan tingkat pembebanan komponen jaringan.

Kata kunci: jurusan/feeder, model, optimal, simulasi, tekno-ekonomi