PENGUJIAN PROTOTYPE MESIN INJEKSI PLASTIC MOLDING MANUAL DOUBLE BARREL KAPASITAS 5 TF

Metode injeksi plastik adalah teknik untuk menghasilkan produk plastik dengan sifat dan dimensi yang berbeda. Produk dibuat dari kombinasi bahan berupa butiran material plastik, yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan termoplastik jenis polypropylene (PP), bahan ini menjadi lunak saat dipanaskan dan sebaliknya menjadi keras kembali saat didinginkan. Konversi bahan baku ini hanya bersifat fisik dan bukan konversi kimia, sehingga bahan baku tersebut dapat didaur ulang jika diperlukan. Titik leleh bahan baku plastik di dalam silinder pemanas adalah antar 117 °C dan 274 °C atau seperti yang direkomendasikan oleh produsen plastik. Injeksi plastik harus memenuhi persyaratan seperti bentuk, ukuran dan penampilan yang baik atau tidak memiliki cacat pada hasil akhir injkesi produk seperti cacat short shots, cacat flashing, cacat sink marks, cacat flow mark dan weld lines. Proses injeksi produk plastik memerlukan pengaturan parameter yang optimal yaitu temperature pemanasan, titik lebur, pendinginan, waktu tinggal dan kecepatan injeksi. Sehingga dalam pengujian menggunakan mesin injeksi plastic molding manual double barrel kapasitas 5 tf (ton-force). 5 tf atau 5000 kg yaitu kekuatan pejepit pada molding, wajib mendapatkan variasi suhu yang pantas dan pengaturan parameter yang optimal, agar mendapatkan hasil injkesi yang sempurna, dalam penelitian ini cara yang dipakai ialah cara eksperimen terdiri dari variasi temperature suhu 160°C, 180°C dan 200°C yang dilakukan sebanyak tiga kali eksperimen pada setiap variasi suhunya. Sesudah melakukan penelitian mendapatkan hasil produk yang sempurna setelah dibersihkan yaitu, pada pengujian suhu 180°C, karena hanya terjadi minor cacat flashing pada produk akhir. Rendah dan tingginya pengaturan suhu heater pada penelitian ini sangat berpengaruh pada hasil akhir produk.

Kata kunci: Suhu, Cetakan Injeksi, Polipropilena.